
3 Oktober 2009 -- Pembangunan pasar yang akan difungsikan sebagai tempat pelelangan ikan di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung kini terus dikebut. Saat ini proses pembangunan telah memasuki tahap akhir atau tinggal finishing. Bangunan utama berupa aula terbuka beratap genting dengan ukuran 18 x 20 meter, pengerjaannya telah selesai. Demikian pula dengan bangunan kantor berukuran 4 x 10 meter.
Pembangunan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sector kelautan dan perikanan. Nantinya, pengelolaan pasar pelelangan ikan akan diserahkan kepada pihak desa. Kades Kedungmutih H Hamdan mengatakan, selama ini, kondisi pasar yang telah ada, dipandang kurang layak. Pasar tidak mampu menampung nelayan dari Desa Kedungmutih, Babalan, Tedunan, Kedungkarang dan desa-desa di Kabupaten Jepara bagian selatan. Karenanya, pasar pelelangan ikan yang kini masih dalam proses pembangunan tersebut, ke depan diprediksi bakal ramai, sehingga berpotensi meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Dengan pasar yang lebih representative, kami yakin semakin banyak pula nelayan yang akan bertransaksi,” ujarnya, saat di temui di kediamannya, kemarin. Hamdan menerangkan, selama ini saja sedikitnya 1.500 perahu setiap harinya bertransaksi di desanya. Omset penjualan ikan mereka mencapai ratusan juta per hari. Ikan asal Pasar Kedungmutih telah memperoleh pasaran di Semarang dan Rembang. “Selama ini, pasar ikan beroperasi mulai jam 04.00 hingga jam 06.00. Jika nanti pasar baru telah digunakan, bukan tidak mungkin jam operasinya bias dimulai sejak dini hari,” kata Hamdan.
Dia menambahkan, agar ke depan perkembangan pasar bias semakin pesat, maka diperlukan adanya dermaga yang berada di dekatnya. Keberadaan dermaga untuk memudahkan perahu nelayan saat bersandar. Dengan begitu pula nelayan bias lebih mudah menjangkau pasar untuk menjual hasil tangkapannya. (Kontributor Demak *HAA)
0 Response to "Pembangunan Pasar Lelang Ikan Desa Kedungmutih"
Post a Comment