"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Pabrik Garam Iodium Demak Sudah Berproduksi


Pabrik garam iodium pertama kali di kabupaten Demak siap berproduksi. Besar harapan, pabrik ini dapat meningkatkan pendapatan petani garam.

Pabrik garam beriodium pertama di kabupaten Demak yang berada di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak bulan ini sudah mulai berproduksi. Pabrik yang merupakan binaan Disperindagkop Demak ini diharapkan dapat menumbuhkan minat pengusaha demak untuk membuka usaha yang sama dalam rangka meningkatkan pendapatan para petani garam.

Sejak dahulu kabupaten Demak merupakan salah satu pemasok garam ke seluruh wilayah Indonesia , namun demikian penjualannya hanya berupa garam krosok saja . Setelah adanya pabrik garam iodium percontohan ini diharapkan nantinya Demak mempunyai banyak pabrik garam iodium dan produksinya mampu bersaing dengan produk lain yang sama di pasaran. Selain itu untuk kebutuhan garam iodium konsumsi untuk kabupaten Demak saat ini masih di pasok dari luar wilayah kabupaten Demak. Dengan adanya pabrik garam iodium di Demak ini diharapkan produksinya akan dikonsumsi oleh warga Demak sendiri dan sisanya akan dipasarkan ke luar kabupaten Demak.

Hamdan (56) Ketua Kelompok petani garam "Lancar Sejahtera" mengatakan, pabrik hasil binaan Disperindagkop Demak dan juga Dirjen Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian Pusat ini sudah berproduksi. Produk perdana sejumlah 10.000 bungkus @200 gram dengan merk “Lumba-lumba” telah dipesan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak untuk disosialisasikan lewat Puskesmas-puskesmas yang ada di kabupaten Demak.

Menurut penelitian yang telah dilakukan disejumlah tempat tingkat konsumsi penggunaan iodium masyarakat Demak masih dibawah ambang normat. Oleh karena itu dengan adanya garam iodium ini diharapkan ke depan warga Demak tidak ada GAKI (gangguan akibat kekurangan Iodium). Penyakit yang disebabkan oleh GAKI diantaranya adalah gondok, kecerdasan menurun dan juga kurangnya kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit. Selain lewat DKK Demak, promosi garam iodium produksi sendiri ini diantaranya lewat ibu-ibu PKK, lewat Pemerintahan desa dan kecamatan dan juga lewat UPTD Dikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga) se-kabupaten Demak

"Pada tahap awal ini Dinas Kesehatan kabupaten Demak memesan 10.000 bungkus untuk mensuplai Puskesmas-puskesmas yang ada di Demak ini, ini merupakan langkah awal yang baik dalam rangka pengembangan pabrik garam iodium ini," ujar Hamdan di pabriknya.

Selanjutnya Hamdan yang juga Kepala Desa Kedungmutih, menjelaskan pabrik garam iodium yang pertama kali di kabupaten Demak ini meskipun sudah berproduksi namun masih ada kendala yang perlu diatasi diantara kendala tersebut adalah biaya operasional pabrik diantaranya biaya untuk penyediaan bahan baku, bahan bakar, dan tenaga kerja. Untuk bahan baku saat ini fihaknya telah menyediakan 150 ton dan saat ini hampir separuhnya telah jadi garam siap edar, tenaga kerja yang ada dari kuli angkut, tenaga produksi dan pengepakan sejumlah 20 orang. Sedangkan untuk bahan bakar diantaranya untuk membeli gas, listrik dan juga minyak tanah atau solar.Selain itu fihaknya juga membangun gudang untuk penimbunan garam yang nilainya hampir 50 juta rupiah. Belum lagi untuk pembenahan bangunan pabrik hasil dari bantuan pemerintah kabupaten Demak , sedangkan peralatan sudah memadai hasil Bantuan dari Direktorat Jenderal Agro Kimia dan industri Departemen Perindustrian Pusat.

Produksi awal pabrik garam iodium kabupaten Demak yang terletak di desa Kedungmutih kecamatan Wedung Kabupaten Demak ini berupa garam meja halus dengan ukuran berat 200 gram setiap bungkusnya dengan harga jual eceran Rp 500,- . Untuk lebih mudah dalam pengirimannya maka garam meja itu setiap sepuluh bungkus kecil dimasukkan plastic yang selanjutnya dimasukkan dalam zak yang berisi 50 bungkus besar dengan berat 50 Kg. Pada minggu ini pabrik akan mengirim garam tersebut ke seluruh wilayah kabupaten Demak sebagai tindak lanjut kesepakatan antar instansi di kabupaten demak dalam rangka penyebar luasan produksi garam iodium hasil produksi sendiri. Diharapkan seluruh masyarakat Demak akan mengenal sekaligus mengkonsumsi garam iodium tersebut sebagai perwujudan rasa memiliki pabrik tersebut.

Selain untuk kebutuhan Demak sendiri garam iodium ini nantinya akan dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia, oleh karena itu fihak pabrik membuka seluas-luasnya pada semua fihak yang ingin bekerja sama dalam hal permodalan dan pemasaran. Diakui pihak pabrik saat ini belum mempunyai jalur distribusi keluar kabupaten Demak, padahal garam iodum saat ini merupakan komoditas yang dibutuhkan orang dimanapun mereka berada.

Views: 194

Komentar (2)

RSS comments
1. 11-01-2010 09:15, 09:15
persaingan bisnis garam
kalo u/ mencukupi wil demak sih bisa tapi bersaing di luar susah. klo butuh bahan baku hub. aku yaaa
Guest
Pengaduan Komentar
mas bossAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
2. 11-01-2010 05:57, 05:57
distribusi semarang
klo garamnya berqualifigt, saya tertarik juga tuh,tentunya juga klo harganya bersaing dg garam lokal lainya,smoga sukses
Guest
Pengaduan Komentar
imam syafi i

0 Response to "Pabrik Garam Iodium Demak Sudah Berproduksi"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "