Jumat, 5 Februarai 2010 -- Sebanyak 175 SD di Kabupaten Demak, tahun 2010 ini akan diregrouping atau dikelompokkan menjadi 84 SD. Kebijakan tersebut diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Demak untuk efisiensi operasional SD yang tersebar di 14 kecamatan. Upaya yang juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu pun memperoleh dukungan kalangan dewan.
Wakil Ketua Komisi D Mashudi mengatakan, pihaknya mendukung Disdik dalam upaya melakukan merger SD. ”Kami berharap, upaya itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Sebab, dengan menangani SD dalam yang jumlah sedikit, Disdik akan lebih fokus. Demikian pula dengan pihak SD. Merekapun akan memiliki ruang yang lebih longgar untuk mengembangkan perpustakaan. Karena itu kita sangat mendukung,” katanya.
Sementara Kasi Kurikulum Disdik Muhamad Yusuf mengatakan, regrouping SD saat ini belum sepenuhnya memperoleh dukungan dari kalangan pengelola SD. “Jadi, kebijakan Disdik ini belum disepakati oleh sejumlah pengelola SD,” ungkap Muh Yusuf. Menurutnya, SD yang bakal diregrouping paling banyak berada di Kecamatan Karanganyar. Di wilayah kecamatan itu, 45 SD akan dirampingkan menjadi 13 SD. ”Melalui regrouping, pengelolaan SD akan menjadi lebih mudah. Upaya ini juga untuk menghindari persaingan antar sekolah yang berebut siswa,” jelasnya.
Dia menambahkan, merger SD tidak hanya dilakukan pada sekolah yang kekurangan siswa. Namun, juga pada sekolah yang siswanya berlebih. “SD dengan murid sedikit tentu saja susah berkembang. Sebaliknya jika muridnya terlalu banyak maka kualitasnya menjadi tidak maksimal. Maka dari itu dinas membuat kebijakan ini,” katanya. (Anang)
0 Response to "Komisi D Dukung Regrouping SD"
Post a Comment