"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Satu Jam Bersama Ketua KPUD Demak

“ Qul al-haqqa walau kāna murra” . Inti hadis Nabi itu memiliki kesan dalam yang bersemayam di jiwa saya hingga sekarang. Maka, ketika tahun 1968 guru di Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP, setingkat SMP-pen) menyuruh saya untuk menghafalnya, saya enjoy saja. Karena, teksnya pendek, lafaznya gampang dihafal dan kalimat arti (terjemahan)nya pun singkat, padat dan mudah diingat. Sehingga matan hadis yang artinya katakanlah kebenaran meski pun terasa pahit itu telah membentuk karakter dan perjalanan hidup saya menjadi seperti sekarang.

Itulah sepenggal alenia awal yang saya baca DISINI pada profil Ketua KPUD Demak Machmud Suwandi , S Ag MH (56) yang dahulu saya kenal sebagai teman dikala sama-sama jadi wartawan meliput berbagai event atau peristiwa di kabupaten Demak. Memang itulah sikap asli beliau yang dikenal sebagai pribadi santun yang dikenal ramah dan menghargai siapapun termasuk yang muda seperti saya pada kala itu. Dan kini meskipun telah menjadi pejabat , sikap kesantunan dalam bertutur tidak hilang meskipun telah lama tidak bertemu dan bertukar sapa karena kesibukannya masing-masing.
“ Sejak kecil saya tidak mempunyai cita-cita menjadi anggota KPU. Keinginan saya sangat sederhana dan normatif. Yaitu agar menjadi manusia berguna bagi masyarakat, nusa, bangsa dan agama. Dalam perjalanan hidup, saya mendapat amanat untuk ‘momong’ anak-anak. Sementara dalam kesempatan yang bersamaan, mata dan telinga saya mrangguli kemunkaran yang dilakukan oleh orang tua anak-anak yang saya emong. Terjadilah konflik batin, yang akhirnya mengharuskan saya ‘merangkap tugas momong’ orang tua dan anak-anaknya sekaligus, yakni melakukan amar ma’ruf nahi munkar melalui journalisme.” tutur Machmud Suwandi yang sebelum jadi Ketua KPUD Demak adalah Wartawan sebuah Koran sore di Jawa Tengah.


Setelah dua tahun lebih menjalankan tugas negara sebagai Ketua KPUD Demak , menurutnya banyak hal yang ia dapatkan , diantaranya sebagai orang yang mendapatkan tugas sebagai penyelenggara pemilu dituntut untuk selalu memegang teguh asas mandiri , jujur , adil professional dan transparan. Namun sikap yang merupakan tuntutan tugas kadang-kadang berbenturan dengan keinginan fihak lain yang terasa pahit jika dikeluarkan sehingga hal ini membuat masalah tersendiri baginya. Apalagi di kabupaten Demak di kenal sebagai daerah yang rawan konflik dalam setiap pemilu , sehingga dia bersama teman-teman dalam satu team bersatu padu untuk meminimalisir konflik sejak awal. Misalnya dengan mengadakan sosialisai pada segenap lapisan masyarakat yang berkenaan dengan pelaksanaan pemilu.

“ Sebagai contoh tahun 2011 yang akan datang , kabupaten Demak mengadakan pemilu Kepala Daerah ( Pemilihan Bupati ) rencananya bulan September yang akan datang tahapan pra pelaksanaan pemilu akan dimulai, kami himbau pada seluruh warga Demak untuk tetap kondusif dalam rangka persiapan pemilihan kepala Daerah “ , jelas Machmud Suwandi yang saat ini masih juga sebagai guru.
Mengenai pilkada Demak tahun depan menurutnya jika mengacu pada aturan yang ada yang cukup merepotkan adalah kemudahan bakal calon perseorangan, karena menurut aturan seseorang bisa mencalonkan atau dicalonkan jika mempunyai dukungan minimal 3 % dari jumlah penduduk sehingga untuk Demak yang berpenduduk 1 juta ini calon yang muncul bisa mencapai 24 pasangan, sedangkan dari parpol yang ada bakal calon yang muncul maksimal 6 calon. Namun demikian sebagai penyelenggara pemilu Kepala Daerah Demak yang akan datang fihaknya siap menerima berapapun bakal calon yang maju, asal semua itu mematuhi aturan yang ada.

Ketika diminta komentarnya mengenai figure yang bagaimana yang dipilih untuk memimpin Demak lima tahun yang akan datang , dia mengatakan figure itu harus mempunyai sifat amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan kepadanya . Sehingga ketika menjadi orang nomor satu di kabupaten ini dapat membawa peningkatan atau perubahan yang lebih baik dari pendahulunya . Itu siapa orangnya pemilih tentunya dapat menentukan pilihannya dari track recordnya yang ada , sehingga diharapkan tidak asal pilih dalam menentukan pilihannya namun dilihat secara cermat . Misalnya tidak asal terkenal saja seperti artis-artis saat ini yang rame-rame nyalon kepala daerah , namun yang dilihat prestasinya dalam rangka memperjuangakan nasib rakyat.
“ Mohon do’anya saja ya mudah-mudahan pelaksanaan pemilihan kepala Daerah Demak tahun depan bisa berjalan lancar , sesuai yang diharapkan bersama “, pinta Machmud Suwandi seraya mengakhiri sua. (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com

0 Response to "Satu Jam Bersama Ketua KPUD Demak"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "