“ Kalau keadaan normal mestinya jenazah bisa kami temukan, selain perahu yang melakukan pencarian banyak juga tempat jatuhnya korban arusnya tidak begitu besar . Namun hampir lima jam kami mencari tidak ada hasil sama sekali “ ujar Mashadi (30) Nelayan dari desa Kedungmutih yang ikut mencari korban ditemui di rumah duka.
Sementara itu Rohmat (45) ayah korban menuturkan kemarin sekitar pukul satu siang dengan membawa perahu dia mengantarkan tamunya untuk menghadiri pengajian di Pulau Panjang Jepara. Namun sesampai di perairan gili dawa Ali Musyafiin putranya yang menempati perahu bagian belakang tiba-tiba jatuh ke laut . Dengan secepat tenaga dia terjun ke laut untuk menyelamatkan jiwa anaknya yang memang mempunyai penyakit yang kadang-kadang kambuh. Namun karena derasnya arus laut dia tidak dapat menyelamatkan anaknya , hanya caping yang dipaka itulah yang ia dapatkan. Melihat hal itu akhirnya dia meminta pertolongan pada nelayan yang ada disekitar tempat tersebut untuk ikut mencari jenazah anaknya. Meskipun sudah di cari beberapa jam , sampai tenggelamya sang surya anaknya belum diketemukan. Akhirnya dia beserta nelayan yang lain pulang dan melaporkan hal tersebut pada Pol Airud dan juga Tim SAR Jepara.
“ Pagi hari ini beberapa nelayan ikut mencari kembali , tapi sampai siang ini jenazah anak saya belum di ketemukan . Mudahan-mudahan secepatnya jenazah anak saya ketemu “ ,ujar Rohmat dengan mata berkaca-kaca menahan sedih.
Meskipun belum diketemukan namun malam kemaren , di rumah duka telah diadakan tahlil untuk mendoakan jenazah Ali Musyafiin korban tenggelam yang belum diketemukan. Rencananya acara Tahlilan tersebut dilanjutkan pada malam ini. (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com
0 Response to "Warga Kedungmutih Demak Tenggelam Di perairan Jepara"
Post a Comment