
Sumber : Humas Pemerintah daerah Demak atau baca DISINI
Senin, 3 Mei 2010 -- Pemkab Demak akan menggali potensi kelautan yang bisa dijadikan sebagai obyek wisata baru. Yang menjadi pandangan saat ini adalah pengembangan hutan mangrove sebagai lokasi outbond.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Demak, Drs Suwadi MM mengatakan, hutan mangrove yang dimiliki Kabupaten Demak sangatlah luas. Saat ini tanaman tersebut rata-rata telah berusia cukup, sehingga populasinya yang rimbun nampak indah nan eksotik. Potensi tersebut akan digarap semaksimal mungkin agar bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat dan kas daerah. “Sayang sekali jika dibiarkan. Karena itu kita akan mencoba melakukan penataan agar potensi itu memiliki multifungsi, yakni untuk penahan abrasi dan sebagai obyek wisata,” ujarnya.
Menurut Suwadi, pengelolaan wisata bahari dengan obyek hutan mangrove belum banyak dilakukan daerah lain. Pasalnya, tidak semua daerah memiliki hutan mangrove. Kabupaten Demak beruntung memilikinya sehingga akan berupaya mengembangkan potensi yang ada itu menjadi lebih bermanfaat. Kata dia, obyek wisata yang memiliki keindahan alam menantang masih menjadi tren saat ini. Bahkan sekedar sawah, jika penataan dan konsepnya bagus ternyata juga mampu menarik wisatawan. “Apalagi hutan mangrove yang lebih eksotik, pasti akan lebih laku dijual. Masalah konsepnya nanti akan dikaji lebih matang. Kita juga berencana melibatkan investor,” katanya.
Suwadi menambahkan, lokasi hutan mangrove di Demak terdapat di sejumlah titik yang berada di Kecamatan Sayung, Karangtengah, Wedung dan Bonang. Rata-rata hutan mangrove tersebut berada di alur sungai yang tembus laut. Menariknya, di sepanjang hutan mangrove juga terdapat tambak bandeng maupun udang. Kondisi demikian semakin mendukung upaya pembuatan lokasi outdond maupun pemancingan.
Disampaikan pula, saat ini sudah ada sejumlah investor yang melirik hutan mangrove Demak. Mereka tertarik untuk mengembangkan wisata yang menyuguhkan keindahan bahari nan menatang. Ketertarikan mereka akan ditindaklanjuti dengan pembahasan serius yang lebih mengerucut ke investasi. (Anang)
0 Response to "Pengembangan Hutan Bakau Sebagai Obyek Wisata"
Post a Comment