"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Angkuta Ngabul – Kedungmalang Jepara, Sepi Penumpang

Angkuta ( Angkutan Kota ) yang melayani route Ngabul – Sowan – Kedungmalang Jepara akhir-akhir ini sepi penumpang , sehingga dahulu jumlah kendaraan yang melayani route ini ada 8 mobil kini yang beroperasi hanya 2 -3 setiap harinya. Jika dipaksakan untuk keluar semua maka mereka akan tekor karena biaya operasional yang dikeluarkan tidak sebanding hasil yang didapatkan dari penumpang, oleh karenanya yang berani ngompreng angkuta yang sudah mempunyai pelanggan tetap. Akibat sepinya penumpang di jalur ini membuat pemilik angkuta mengistirahatkan kendaraannya , atau jika mempunyai uang untuk pindah trayek maka angkutanya dimintakan ijin pindah trayek yang masih gemuk penumpang.

“ Ya gimana lagi Mas , sekarang sudah banyak kendaraan roda dua di desa-desa dulu awal-awalnya ya lumayan banget bisa dapat dua tangkep , kini satu tangkep saja sulit untung saya punya langganan bakul-bakul di pasar Kedungmutih ini ya ya masih bisa jalan . Teman-teman yang lain pilih istirahat atau untuk carteran saja , jika dipaksakan untuk ngompreng penumpang di jalur ini bisa tombok karena sepi penumpang “, ujar Ndayun (45) salah seorang Sopir angkuta jurusan Ngabul – Kedungmalang yang ditemui di pasar Kedungmutih belum lama ini.



Sepinya penumpang di jalur ini menurut Ndayun sudah ada sekitar satu tahun yang lalu , selain kondisi makin banyaknya kendaraan roda dua juga turunnya perekonomian masyarakat Jepara , sehingga mengakibatkan jarang orang ke kota untuk jalan-jalan atau belanja. Dahulu awal jalur ini dibuka cukup lumayan warga dari kota ingin melihat kondisi desa-desa yang diliwati angkuta jalur ini , begitu juga yang dari desa juga ramai datang ke kota untuk sekedar jalan-jalan atau belanja. Dengan semakin menurunnya animo yang menggunakan angkuta ini praktis penghasilan dia dan rekan-rekan turun drastic. Bahkan satu dua angkuta sudah diistirahatkan karena nambok terus , untuk ganti trayek harus mengeluarkan biaya yang cukup besar yang bisa mencapai jutaan rupiah.

“ Dulu awalnya kalau tidak sala ada sekitar 5 -6 angkuta yang melayani jalur ini , namun saat ini yang beroperasi 1 – 2 setiap harinya , sehingga para bakul yang tidak kebagian angkuta ya naik ojeg agar irit ya satu motor untuk dua penumpang “, ujar Mbah Ngatmi (56) bakul buah yang setiap hari jualandi pasar Baru desa Kedungmutih Demak.



Mbah Ngatmi yang warga Sowan Kidul Jepara menuturkan , dia naik angkuta ini ketika pulang sekitar jam 11 siang , jika berangkat dia menggunakan jasa kendaraan bak terbuka yang dapat mengangkut barang dalam jumlah banyak. Pagi sehabis subuh kendaraan bak terbuka yang menjadi langgananya menjembut para bakul dari rumah ke rumah , setelah penuh baru diantarkan menuju pasar tradisonal yang dituju. Adapun angkosnya jika berangkat pagi menggunakan kendaraan bak terbuka dia membayar Rp 4.500 – Rp 5.000,- tergantung barang yang di bawa , jika pulang naik angkuta dia mengeluarkan ongkos Rp 3.000,- - Rp 3.500,- tergantung banyak sedikitnya penumpang.
“ Bagi saya angkuta atau kendaraan bak terbuka sama saja , yang penting dapat sampai tujuan dengan selamat dan lancar , namun jika pulang lebih enak naik angkuta karena tidak kepanasan . Jika naik kendaraan bak terbuka selain panas juga debunya menganggu “ , cerita mbah Ngatmi yang mengaku jualan di Pasar Baru desa Kedungmutih ini sudah dua puluh tahun lebih. (FM)

Fatkhul Muin

Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)

0 Response to "Angkuta Ngabul – Kedungmalang Jepara, Sepi Penumpang"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "