"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Garam Iodium Demak Pemasaran Sampai Jawa Barat

Produksi garam beryodium oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Lancar Sejahtera Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung menunjukkan perkembangan yang kian pesat. Selain kemampuan memproduksi garam yang semakin besar, hasil produksinya juga telah menembus pasaran Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Ketua KUBe Lancar Sejahtera H Hamdan menuturkan, kemampuan pabrik dalam memproduksi garam beryodium perhari mencapai 3 ton. Satu ton dalam bentuk kemasan dan dua ton curah. ”Biaya produksi perbulannya mencapai Rp 117 juta, termasuk untuk pengadaan garam krosok yang mencapai Rp 100 juta sendiri. Kemudian garam beryodium dalam kemasan 200 gram kita jual dengan harga Rp 300,” ungkapnya.

Menurut Hamdan, garam krosok dipasok petani dari Desa Tedunan, Babalan, Kedungmutih, Kedungkarang, Kendalasem, Berahan Kulon dan Berahan Wetan. Pengadaan garam krosok hanya dilakukan pada Bulan Agustus hingga Nopember. Di luar bulan itu para petani tidak memproduksi garam. Meski hanya empat bulan, garam krosok yang mampu diproduksi petani mampu mencapai 1.000 ton. ”Total lahan di 7 desa penghasil garam itu luasnya mencapai 900 hektar. Per musim, setiap hektarnya menghasilkan garam krosok sebanyak 60 ton. Jadi, stok bahan mentah yang kami miliki cukup melimpah,” ujarnya.

Disampaikan pula, garam Kedungmutih yang diberi merk lumba-lumba itu telah memperoleh pangsa pasar di sejumlah daerah. Selain di Demak, pemasaran garam juga telah mencapai Indramayu Jawa Barat dan Kabupaten Boyolali. Selain itu, garam beryodium dalam bentuk curah atau yang tidak dikemas, laku keras di Kabupaten Kebumen. ”Kami memang menjual garam beryodium dalam bentuk kemasan dan curah. Pokonya permintaan konsumen apa, kita turuti,” ujar H Hamdan.



Dalam hal pemasaran di tingkat lokal, lanjut dia, pihaknya memperoleh bantuan dari beberapa lembaga. Di antaranya Dinas Kesehatan, Disperindag, PKK, puskesmas-puskesmas dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Demak. ”Dibantu lembaga-lembaga tersebut, hasil produksi kami laris manis. Bahkan kami kewalahan untuk memenuhi pesanan dari luar Demak. Karena itu kami bertekat akan meningkatkan kemampuan produksi dengan kembali menambah mesin,” kata Hamdan.

Dia menambahkan, garam produksinya tergolong sehat dan layak konsumsi. Proses produksi dilakukan berpegang pada aspek-aspek yang sesuai dengan standar baku. ”Garam krosok awalnya kita cuci. Setelah itu kita open. Kemudian kita giling dan diyodiumisasi, baru dikemas. Semua proses kita lakukan secara cermat,” ujarnya.

Seperti diketahui, awal pendirian pabrik garam memperoleh bantuan dari pemerintah daerah dan pusat. APBD Kabupaten tahun 2008, mengalokasikan dana sebesar Rp 160 juta untuk pengadaan bangunan. Kemudian dana yang dari APBN digunakan untuk pengadaan mesin. KUBe Lancar Sejahtera juga berkontribusi sebesar Rp 100 juta untuk pembuatan gudang penampungan garam krosok. Tahun 2010 ini, APBD kabupaten kembali mengalokasikan dana Rp 75 juta untuk menambah 1 unit mesin open, meningkatkan daya listrik dan pengadaan sejumlah perangkat lain. (Anang)

0 Response to "Garam Iodium Demak Pemasaran Sampai Jawa Barat"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "