“ Itulah salah satu tujuan diadakannya lomba ini , diharapkan selain menjaga lingkungan juga akan tumbuh sifat kreatifitas dari ibu-ibu yang dapat memanfaatkan limbah sampah yang tidak berguna menjadi barang-barang yang mempunyai manfaat dan nilai jual “, ujar A. Saifudin (30) salah seorang panitia penyelenggara dari “ Lembayung” production penggagas awal diselenggarakannya pesta baratan yang pernah membuat catatan di buku Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan pawai lampion terbanyak di Indonesia.
Lomba mendaur ulang barang limbah sebagai barang yang bermanfaat , diantaranya memanfaatkan , kertas-kertas bekas, kayu bekas, plastic bekas dan juga kaleng-kaleng minuman yang tidak berguna lagi. Dari hasil kreatififas para peserta tercipta barang-barang kerajinan, seperti lampion gantung berbahan plastic bekas minuman, hiasan dinding dari plastic bekas sedotan, Boneka dari kertas dan kain bekas dan juga celengan yang terbuat dari bekas minuman ringan. Barang barang tersebut setelah jadi dengan sentuhan kreatifitas mereka , jika dibuat dalam jumlah besar akan mampu mendatangkan penghasilan bagi mereka karena barang-barang tersebuk layak dijual karena bermanfaat dan unik.
“ Kami membuat celengan dari kaleng bekas pak, kami memanfaatkan barang bekas itu karena mudah didapatnya . Kaleng ini kita lubangi untuk memasukkan uang diatasnya dan selanjutnya untuk pemanisnya kami cat dengan hiasan daun dan bunga-bunga seperti ini , keren kan pak “, ujar salah seorang peserta yang berasal dari Madrasah Aliyah Nurul Falah Margoyoso sambil menunjukkan hasil karyanya.
Kreatifitas “Lembayung” production ini patut dicontoh oleh komunitas lainnya , selain menumbuhkan kreatifitas untuk berwira usaha juga dapat menjaga lingkungan dari sampah sampah yang tidak berguna. Dari lomba ini diharapkan ada tindak lanjut dengan mengembangkan usaha mendaur ulang barang limbah ini sebagai usaha sampingan untuk ibu-ibu , atau remaja yang dapat mendatangkan penghasilan tambahan. Agar hal ini dapat terealisasi , perlu kiranya ada campur tangan dari pemerintah khususnya dinas instansi terkait dan peran “Lembayung” production inilah yang nantinya diharapkan dapat menjembataninya. (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)
0 Response to "Meliput Lomba Memanfaatkan Barang Limbah Untuk Kerajinan di Kalinyamatan Jepara"
Post a Comment