Menulislah Dengan Perasaan, Jangan Karena TER dan HL Saja Kawan !!!!

Saya membuat judul diatas karena kegalauan saya melihat postingan rekan-rekan kompasianer akhir-akhir ini yang kelihatannya hanya sekedar untuk menjadi TER di Kompasiana ini. Betapa tidak ketika saya melihat bok yang berisi tulisan TER tersebut betapa kagetnya saya karena melihat isi tulisannya jauh panggang dari api. Maksud saya ketika mengklik judul tulisan tersebut yang ada di benak saya adalah mendapati tulisan yang isinya berbobot, bahasanya bagus dan santun dan gambar-gambarnyapun sopan dan tidak berbau pornografi. Namun nyatanya ketika tulisan TER dengan jumlah pembaca ataupun komentar yang cukup banyak saya rasakan isinya hanyalah pepesan kosong yang tidak ada gunanya , bahkan banyak tulisan yang hanya bombastis di judul saja dan tidak ada kaitannya dengan batang tubuh tulisan. Sehingga saya sering kecolongan karena penasaran dengan tulisan TER tersebut.

Namun sebaliknya saya sering melihat postingan kompasianer yang menurut saya cukup bermanfaat , mencerahkan , jauh dari kesan pornografi namun yang mengklik tulisan tersebut jumlahnya sedikit sekali meskipun admin telah menayangkannya dalam bok HL cukup lama. Sehingga kadang-kadang saya mempunyai suudzon kepada pembaca kompasianer bahwa kebanyakan mereka itu senang pada tulisan yang isinya berbau pornografi atau Sex, karena banyak sekali tulisan yang masuk bok TER isinya hanya seputar itu-itu saja. Meskipun mereka sajikan dalam bentuk beragam dari yang reportase, opini ataupun bentuk fiksi atau tulisan humor namun isinya didalamnya hal yang sama yang bagi saya kurang bermanfaat.

Apakah ini karena kebebasan yang telah diterapkan admin pada kompasianer dengan membuat postingan tanpa moderasi sehingga mereka memanfaatkan hal ini untuk membuat tulisan seenaknya sendiri. Padahal dalam ketentuan postingan telah cukup mahfum bagi kita semua , bahwa kebebasan postingan yang diterapkan oleh admin itu semestinya kita gunakan sebaik-baiknya dalam rangka menelorkan tulisan yang bermanfaat untuk kita semua. Apakah karena mereka hanya ingin menjadi yang TER akhirnya mengabaikan norma-norma yang ada sehingga banyak tulisan mereka itu berkesan porno dan menjijikkan bagi yang membacanya. Bagi mereka yang terbiasa membaca hal semacam itu sih tidak ada masalah , namun bagi yang tidak terbiasa hal itu akan kaget dan berkata dalam hati ” tega-teganya tulisan kayak gini di posting disini ” .

Kita akui bersama bahwa kanal kompasiana penulisnya beragam, ada yang pensiunan dengan umur diatas enam puluh tahunan, pegawai negeri dan swasta aktif yang umurnya 30 – 50 an danm juga ada remaja Abege yang baru menginjak 17 tahun keatas. Dengan beragam usia itulah maka sepantasnya kita para kompasianer dalam memposting tulisan harus mempunyai perasaan yang bisa diterima bersama-sama. Oleh karena itu tema atau tulisan ataupun gambar-gambar yang kita tampilkan harus bisa diterima oleh berbagai kalangan. Jangan karena ambisius menjadi yang TER ataupun masuk HL akhirnya mengabaikan perasaannya sendiri dengan menulis hal-hal yang kurang layak untuk dikonsumsi oleh orang banyak. Saya yakin mereka yang menulis tersebut tahu jika tulisan tersebut sebenarnya kurang layak untuk di tayangkan , namun karena ambisi untuk menjadi yang TER ataupun HL tulisan itupun jadi di publish.

Selain itu ada lagi yang sering membuat rancu bagi kompasianer yaitu soal PLAGIAT atau COPAS atas tulisan yang muncul hasil postingan kompasianer yang terlewatkan oleh admin saking cepatnya arus lalu lintas postingan para kompasianer . Sehingga ada tulisan yang sama judul dan isinya serta gambarnya terjadi 2 kali publish dengan nama penulis yang berbeda dan tulisannya murni hasil COPAS dari note FB yang asal sumbernya diketahui namun tidak ditulis selengkapnya . Sehingga kelihatan samar oleh admin tulisan tersebut asli tulisan sendiri atau hasil COPAS atau PLAGIAT dari sumber lain kebetulan isi tulisan cukup menarik sehingga sayang untuk dilewatkan begitu saja . Meskipun pada kenyataannya setelah tulisan tersebut tayang menjadi kontroversi dan menimbulkan banyak sangkaan dalam komentar-komentar baik si penulis atau pembaca.

Oleh karena itu lewat tulisan ini kami menghimbau kepada kompasianer semuanya dalam menulis atau memposting konten janganlah hanya sekedar posting saja namun harus berperasaan tentang baik buruk dan sebab akibat yang timbul dari tulisan tersebut. Jangan karena hanya ingin masuk yang TER asal hantam kromong aja , tanpa mengindahkan aturan atau kaidah yang ditentukan oleh admin dan sebisanya menjauhkan tulisan atau gambar yang berbau pornografis . Toh banyak tulisan yang lain yang kita angkat jika jeli dalam penulisan dan pemaparannya serta bermanfaat untuk orang banyak akan menjadi yang TER atau HL dengan sendirinya. (FM)

Fatkhul Muin

Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)

Tweet