Ketua pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur Haji Yusuf mengemukakan, acara khotmil qur’an dan peringatan Nuzulul Qur’an merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh kaum masjid pada tanggal 17 Ramadhan . Sehingga ketika bulan Ramadhan tiba fihaknya membagi tugas kepada segenap pengurus untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pendanaan maupun teknis pelaksanaannya. Dana ditanggung segenap warga dengan cara penjatahan infaq yang ditarik dari pintu ke pintu setiap sore hari besarnya tergantung dari kemampuan masing-masing. Adapun penariknya diambilkan dari pemuda kaum masjid dibantu dengan siswa MTs dan Siswa MA ”Ribhul Ulum”. Selain untuk keperluan pengajian penarikan juga dilakukan kepada segenap warga untuk santunan anak Yatim yang juga menjadi program kerja pengurus.
” Alhamdulillah berkat kerjasama semua fihak persiapan untuk pengajian dan juga santunan Yatama bisa berlangsung dengan lancar, meskipun kelihatan sederhana namun tidak mengurangi dari tujuan yang utama yaitu memuliakan bulan suci Ramadhan dan menggembirakan Yatama ”, ujar H. Yusuf disela-sela persiapan pengajian.
Sementara itu Slamet Setia Budi ketua pemuda Masjid mengemukakan, acara khotmil qur’an dan pengajian peringatan Nuzulul Qur’an merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap setahun sekali pada tanggal 17 Ramadhan.Oleh karena itu ketika bulan Ramadhan tiba fihaknya berkordinasi dengan mengadakan persiapan dan pembagian tugas kepada segenap anggota . Diantaranya ada yang kebagian penggalangan dana, pelaksanaan acara sampai dengan mencari uba rampe untuk melayani para tamu dari segi tempat dan konsumsi. Meskipun kelihatan berat jika dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan menyenangkan , apalagi hal tersebut dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
” Tradisi peringatan Nuzulul Qur’an tiap tanggal 17 Ramadhan di masjid ini sudah menjadi hal yang rutin dilaksanakan , setelah itu baru bergiliran setiap malamnya oleh musholla-musholla yang ada di desa Kedungmutih ini yang mencapai 12 jumlahnya ”, tutur Slamet lagi.
KH. Fathurrohman ,BA dari kota kretek Kudus dalam hikmah Nuzulul Qur’an mengemukakan pentingnya kita memahami isi atau kandungan dalam Alqur’an , selain kita membaca atau menghafalnya kita juga perlu mengetahui isi atau kandungan Alqur’an sebagai bekal kita hidup di dunia dan di akherat kelak. Dikatakannya dalam Alqur’an bisa kita temui berbagai ayat yang dapat kita jadikan pedoman kita untuk hidup bermasyarakat dan juga untuk mengabdi mengharap ridlo Allah SWT. Oleh karena itu dengan peringatan Nuzulul Qur’an yang kesekian kalinya itu ia mengingatkan pentingnya untuk memahami kandungan isi alqur’an dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal kita nanti menghadap Allah SWT kelak.
” Dengan memahami isi atau kandungan Alqur’an marilah kita bersama-sama mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari kita , dengan harapan kita sukses hidup di dunia ini juga akan sukses di kehidupan akherat kelak ”, tambah KH . Fathurrohman di hadapan ratusan hadirin yang memadati serambi Masjid Jami’ ”Baitul Makmur.
Dalam acara penyerahan santunan Yatama kepada 45 anak yang ditinggal orangtuanya berlangsung penuh haru disertai wajah-wajah ceria anak setelah menerima amplop dari panitia yang nantinya dapat dipergunakan untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri. Karena sebagian masih kecil saking terlalu lamanya menunggu dari mereka banyak yang ketiduran di serambi masjid, namun setelah mendapatkan amplop merekapun tersenyum ceria .(FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)
0 Response to "Nuzulul Qur’an Dan Santunan Yatama Di Masjid Jami’ Baitul Makmur Kedungmutih Demak"
Post a Comment