Pasar Pecangaan Jepara siang kemarin (15/9) tampak padat sekali lalu lintasnya , selain pengguna jalan raya yang menuju kota Jepara dan dari Jepara tidak seperti biasanya . Pengguna jalan didominasi oleh pengendara sepeda motor , selain itu jalan itupun tersendat karena banyaknya pengguna jalan yang berhenti ataupun keluar masuk pasar. Maklum pasar baru dibuka setelah para pedagang libur untuk merayakan hari raya idul fitri, sehingga siang itu pasar cukup ramai . Apalagi dengan adanya pedagang musiman yang menyediakan janur, wadah ketupat dan juga kelapa sebagai ubo rampe untuk merayakan hari raya kupatan. Meskipun begitu kondisi lalu lintas di depan pasar Pecangaan selalu terpantau lancar karena di depan pasar bagian barat berdiri posko lebaran yang selalu memantau perkembangan lalu lintas di pasar ini. Jika kebetulan lalu lintas padat merayap petugaspun keluar membantu pengguna jalan baik yang hendak menyebarang , lewat atau parkir .
“ Ya beberapa hari memantau di posko ini kelihatannya lancar-lancar saja , tidak ada kecelakaan yang menonjol , ya paling lalu lintas padat pada jam-jam sibuk seperti inikarena warga banyak yang ke pasar . Dan nanti sore juga padat kembali karena mereka kembali dari bersilaturahmi ataupun mengunjungi tempat wisata “, ujar Suparjo Ricky anggota RAPI ( Radio Antar Penduduk Indonesia) Jepara yang ikut dalam Tim Posko pengamanan lebaran di Pos depan Pasar Pecangaan.
Menurut Suparjo Ricky yang telah 24 tahun menjadi anggota RAPI , setiap tahunnya RAPI Jepara selalu berperan aktif dalam rangka ikut mengamankan jalur lalu lintas di Jepara menjelang dan setelah lebaran . Untuk tahun ini anggotanya tersebar dalam 7 pos di wilayah Jepara mulai dari Welahan, Kalinyamatan ,Kota Jepara sampai dengan Keling yaitu wilayah Jepara berbatasan dengan kabupaten Pati. Dalam satu pos anggotanya yang piket terbagi 2 shif mulai jam 8 pagi sampai dengan jam 8 malam setiap shif 2 anggota yang terus bergiliran sehingga satu pos bertugas 4 orang . Oleh karena itu RAPI Jepara yang saat ini beranggotakan sekitar 50 orang , bisa dikatakan semua angotanya terlibat dalam posko pengamanan lebaran tahun ini. Selain kegiatan pengamanan jalur lalu lintas , kegiatan lainnya adalah dalam rangka memeriahkan pesta lomban 2010 di pantai Kartini Jepara yang ditandai dengan pelarungan sesaji dan juga kepala kerbau oleh Bupati Jepara.
“ Meskipun hari raya kupatan jatuh pada hari Jum’at karena seminggu setelah lebaran Idul Fitri , namun untuk prosesi upacara pesta lomban 2010 dijatuhkan pada hari Sabtu tanggal 18 September besok. Dalam momen itupun anggota kamipun ada yang merapat disana ikut serta dalam pengamanan kegiatan tersebut “ ujar Suparjo Ricky yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai guru di SD Ujung pandan Jepara.
Ketika ditanya suka dan dukanya sebagai anggota RAPI , Suparjo yang mempunyai panggilan udara ZL11EAB mengatakan banyak sukanya daripada dukanya . Dengan menjadi anggota RAPI dia banyak berinteraksi dengan orang seperti halnya dalam posko pengamanan lalu lintas lebaran ini , selain dirinya dalam pos ini banyak unsur yang mendukung misalnya dari Polisi, Tentara, Dinas kesehatan, DLLAJR semua bekerjasama. Dengan menjadi anggota RAPI juga dapat membantu sesama dalam rangka penanggulangan bencana seperti banjir, kebakaran dan kecelakaan lalu lintas , karena informasi sangat penting itulah maka anggota RAPI berperan aktif dalam setiap kegiatan. Kesenangan lainnya , adalah jika ada acara yang diselenggarakan sesama organisasi dari daerah lain , misalnya dia pernah berkunjung sampai ke Cilacap , Solo , dan daerah lain untuk memenuhi undangan rekan-rekan seorganisasinya.
Sementara itu para pedagang yang diminta komentarnya mengenai keberadaan pos pengamanan lebaran di depan pasar Pecangaan, menyampaikan terima kasihnya karena dengan adanya pos pengamanan ini lalu lintas menjadi lancar juga kondisi pasar lebih aman. Dengan adanya petugas yang selalu stand by ditempat 24 jam pengguna jalan menjadi tertib dalam berkendara , selain itu para pedagang yang keluar masuk pasar juga aman dan nyaman. Apalagi ketika pagi hari tiba kondisi pasar sebagian ada yang tumpah di jalan, jika tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas akan menjadi kemacetan yang mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
“ Seperti kemarin ada pencopet yang tertangkap tangan langsung ditangani oleh petugas dan secepatnya dibawa ke kantor Polisi sehingga tidak sempat dihakimi massa , bila tidak ada petugas bisa-bisa pencopet itu menjadi bulan-bulanan massa “, cerita seorang pedagang gempol yang mangkal pas didepan pos . (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)
0 Response to "Anggota RAPI Jepara , Bantu Posko Lebaran"
Post a Comment