"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Meriahnya Takbir Keliling Sambut Hari Raya Di Pesisir Jepara


Hari raya Idul Fitri bagi umat Islam dimanapun mereka berada adalah hari yang cukup istimewa sehingga kedatangannya disambut dengan kemeriahan dimana-mana, digang-gang sempit, rumah reot sampai dengan rumah mewah menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Tidak ketinggalan pula kemeriahan yang dilakukan oleh warga pesisir Jepara dan Demak ini , sehingga meskipun hari raya kurang satu minggu merekapun mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut hari yang mulia itu. Seperti halnya warga desa Kedungmalang kecamatan Kedung  kabupaten Jepara ini , setiap malam hari raya seluruh warga menyambutnya dengan takbiran keliling kampung dengan mengarak mascot musholla dengan berbagai bentuk yang setiap tahunnya selalu berganti-ganti. Mascot yang mereka rak biasanya maket masjid , kapal laut , kapal terbang sampai dengan berbagai macam hewan seperti Buroq, ikan, udang sampai dengan kalajengking.
 




” Ya ini memang tradisi warga sini dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri dengan membuat mascot yang diarak keliling kampung, setiap musholla membuat satu yang kemudian diarak seluruh jamaah . Tahun ini kalau tidak salah ada 7 mascot yang diarak keliling kampung mengiringi takbiran  ”,cerita Ahmad Seger (50) warga desa Kedungmalang .



Ahmad Seger mengatakan , biaya dari pembuatan mascot yang diarak keliling kampung ini hasil swadaya masyarakat yang dikumpulkan oleh para pemuda musholla , selanjutnya merekapun membeli bahan-bahan yang kemudian dirangkai menjadi berbagai macam bentuk tergantung hasil keputusan rapat bersama. Setelah jadi mascot tersebut di letakkan diatas kereta dorong dengan diberi lampu penerangan berwarna-warni yang dihidupkan lewat genset , tidak lupa pula diberi pengeras suara yang akan digunakan untuk takbir keliling kampung. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat mascot bervariasi antara Rp 750.000,- - Rp 1.000.000,- tergantung dari besar kecilnya dan bahan yang digunakan. Meskipun menghabiskan biaya yang cukup besar namun mereka menganggap hal tersebut tidak memberatkan , karena hal itu telah ada semenjak mereka masih kecil, dan jaman dahulu sebelum jalan diaspal seperti sekarang mascot tersebut  dipikul dengan tenaga manusia.
” Semenjak saya masih kecil tradisi arak-arakan memeriahkan takbir keliling sudah ada , selain bertakbir keliling kampung saya dan teman-teman juga membunyikan petasan dan menyulut kembang api sehingga keramaiannya makin bertambah seru . Sekarang tradisi menyulut kembang api dan petasan ketika takbir keliling masih diteruskan oleh anak-anak sini ”, kenang  Edwin warga desa Kedungmalang menambahkan.

Dengan adanya tradisi takbir keliling mengarak berbagai mascot  dari masing-masing musholla di desa Kedungmalang ini membuat keramaian tersendiri menjelang malam hari raya , para pemuda siang sampai sore harinya membuat dan menata mascot agar malam nantinya siap diarak keliling kampung . Selain memberinya lampu warna-warni , juga peralatan soundsytem yang  bagus sehingga ketika diarak selain berkelap kelip jika dilihat ,suara yang ditimbulkan juga cukup keras . Untuk anak-anak pagi harinya ke pasar-pasar terdekat sambil membawa bekal uang untuk membeli petasan dan kembang api bedrbagai jenis , ada kembang api yang  bisa berbunyi, air mancur dan juga kembang api yang bisa meluncur ke atas bak pesawat roket.



Sehabis shalat Isya’ sekitar jam delapan malam dari tiap-tiap musholla pun mulai mengarak mascot menuju ke pesareyan auliya’ Syeh Maulana Mahgribi yang merupakan penyebar agama Islam waktu dulu . Setelah semua berkumpul barulah diadakan do’a bersama memohon kepada Allah SWT agar seluruh warga desa Kedungmalang diberi keselamatan dan rejeki yang melimpah yang diamini seluruh warga desa. Selesai berdo’a bersama barulah mascot-mascot itu bergerak keliling kampung sambil mengumandangkan takbir yang bersahut-sahutan , diselingi dengan dentuman petasan dan juga kilatan cahaya kembang api . Jika dilihat dari jauh arak-arakan takbir keliling sungguh sangat indahnya , oleh karena itu ketika rombongan mendekati rumah warga , maka semua warga menyambutnya di depan rumah dengan suka citanya . Bahkan jika anak-anak mereka sudah tidur maka merekapun dibangunkan untuk melihat indah dan ramainya arak-arakan takbir keliling kampung. (FM)

 Fatkhul Muin   
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com
                                       

0 Response to "Meriahnya Takbir Keliling Sambut Hari Raya Di Pesisir Jepara"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "