"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Slametan Ketupat Lepet Di Hari Badha Kupat

Ada satu tradisi lagi yang diuri-uri kelestariyan oleh masyarakat pesisir di Jepara dan Demak yang berkaitan dengan 7 hari setelah hari raya Idul Fitri yang dikenal sebagai Badha kupat. Di hari badha kupat ini seluruh warga desa membuat hidangan khas berupa ketupat dan lepet yang telah mentradisi puluhan tahun yang lalu. Ketupat adalah hidangan nasi yang dimasukkan dalam wadah khas yang terbuat dari daun kelapa ( janur ) sedangkan Lepet adalah hidangan yang terbuat dari ketan yang dicampur dengan garam dan parutan kelapa dimasukkan dalam wadah daun kelapa jika dirasakan rasanya cukup lezat. Kupat dan lepet ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan merupakan hidangan khas badha kupat yang pasti tersaji di rumah-rumah warga. Oleh karena itu sebelum hari badha kupat di pasar-pasar tradisional penjual menggelar dagangan berupa daun kelapa, kelapa, tali bambu ,sampai dengan beras ketan dan garam.



“ Dari saya masih kecil sampai dengan mempunyai cucu sekarang , tradisi selamatan kupat dan lepet selalu ada di musholla ini . Oleh karena itu habis subuhan warga kembali ke rumah masing-masing untuk mengambil kupat lepet yang akan dido’akan bersama-sama setelah itu baru dimakan bersama-sama pula . Agar meriah warga membawa anak-anak sehingga musholla menjadi ramai “, ujar Jambari (55) jamaah musholla “ Baitul Muttaqin” desa Kedungmutih Wedung Demak.

Menurut Jambari tradisi badha kupat di daerah pesisir merupakan hal yang lazim dilakukan , selain selamatan di masjid dan musholla juga ada tradisi saling memberi antara warga satu dengan yang lain yang disebut wewehan . Tetangga satu mengantar kupat dan lepet kepada tetangga yang lain, begitu sebaliknya sehingga dalam badha kupat semua warga bisa merasakan lezatnya kupat beserta lauknya dan juga lepet yang terbuat dari beras ketan. Jaman dahulu jika badha kupat tiba setiap rumah diatas pintunya diberi ketupat dan lepet matang , hal itu sebagai perwujudan rasa syukur kepada yang maha kuasa. Namun sekarang tradisi memasang kupat dan lepet diatas pintu sudah jarang dilakukan jika ada itupun satu dua rumah dan kupat ataupun lepetnya juga hanya wadahnya saja.

Pesiar Ke pantai Dan Laut

Selain selamatan ketupat dan lepet , ada juga tradisi yang lazim dilakukan oleh warga pesisir untuk merayakan badha kupat yaitu pesiar ke pantai atau ketengah laut yang umum disebut lomban. Untuk kabupaten Jepara sepanjang pantai yang berawal dari Kedungmalang sampai dengan pantai Keling jika badha kupat tiba ramai dengan datangnya para pengunjung dari segala penjuru Jepara dam kota-kota lainnya. Mereka datang berombongan dengan membawa mobil atau naik sepeda motor sehingga jika badha kupat tiba pantai penuh sesak dengan manusia , seperti dipantai Tirto Samudra Bandengan Jepara dan juga pantai Kartini Jepara.

Khusus di pantai Kartini Jepara , Pemerintah daerah Jepara mengemas tradisi badha kupat ini sebagai pesta lomban yang prosesinya penyerahan sesaji dari Nelayan Jepara kepada Bupati Jepara , yang kemudian dibawa ke tengah laut untuk dilarung dan dido’akan bersama-sama. Setelah pelarungan sesaji rombongan menuju ke pantai Kartini sebagai pusat keramaian lomban yang menyajikan berbagai pentas seni dan hiburan. Untuk tahun 2010 ini pesta lomban jatuh pada hari Sabtu besok tanggal 18 September 2010 . Bagi yang ingin melihat serunya pesta lomban dengan naik perahu berpesiar ke laut jepara bisa datang ke pantai kartini Jepara.

Untuk kabupaten Demak tradisi pesta lomban juga digelar setiap tahunnya, dan pantai yang menjadi pusat prosesinya adalah pantai Moro Demak yang jaman dahulu diyakini sebagai pelabuhan Demak dahulu ketika kerajaan Demak masih Berjaya. Selain Demak dan Jepara tradisi badha kupat ini mungkin juga dirayakan oleh warga yang tinggal dipesisir khususnya pulau Jawa , bahkan luar Jawapun mempunyai tradisi yang sama. (FM)

Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)

0 Response to "Slametan Ketupat Lepet Di Hari Badha Kupat"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "