Desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak kembali mendapat guyuran dana pembangunan dari pemerintah daerah tingkat II berupa pembangunan talud jalan desa Kedungmutih – Babalan sepanjang kurang lebih 150 meter dengan nilai proyek sekitar 400 Juta rupiah . Talud yang lama diharapkan tersebut selain memperlebar badan jalan juga untuk menahan erosi dari pasang surut air laut yang setiap waktu menggerus keberadaan jalan dan juga sekitar jembatan yang menghubungkan desa Babalan dan Kedungmutih. Dengan dilebarkannya jalan tersebut akan membuat lancarnya akses transportasi antar desa pesisir di kecamatan Wedung ini dan diharapkan ke depan talud tersebut akan terus diperpanjang sampai dengan dukuh Menco desa Berahan .
“ Kita harapkan talud jalan ini seterusnya akan dilanjutkan secara bertahap sehingga akses jalan pesisir ini lebih lancar sehingga pemasaran hasil perikanan dan garam akan lancar , selain itu pula jalan ini juga merupakan jalan alternative dari Jepara menuju ke Semarang . Kami mohon pada pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan talud jalan ini secara bertahap agar akses jalan di pesisir ini bisa terbuka dan lancar “, ujar Hamdan Kepala desa Kedungmutih ketika diminta tanggapannya seputar pembangunan talud ini.
Hamdan yang menjabat lurah untuk periode kedua ini mengemukakan, desa-desa pesisir pantai utara Demak ini cukup potensial dengan hasil perikanan dan garamnya. Untuk desa Kedungmutih, kedungkarang, Babalan dan Berahan merupakan sentra garam rakyat dan juga perikanan baik tambak maupun laut. Bahkan di desa Kedungmutih sudah ada pabrik garam iodium yang daerah pemasarnnya sudah mencapai seputar Jawa Tengah dan juga Jawa Barat. Di desa Kedungmutih juga ada pasar ikan pagi yang cukup besar karena pedagang yang berjual beli ikan datang dari kota-kota besar seputaran Demak .
Oleh karena itu dia mengharapkan talud jalan sepanjang 150 meter tahap awal ini pada tahun-tahun selanjutnya akan dapat diteruskan secara bertahap sehingga dalam kurun waktu lima tahun kedepan jalan pesisir ini dapat dilewati kendaraan roda empat besar tanpa hambatan. Sehingga ketika pedagang ikan atau garam yang ingin memasarkan hasil produksinya tidak kesulitan karena terhambat infrastruktur jalan yang rusak atau kurang bagus. Selama ini pemasaran hasil perikanan atau garam dari derah pesisir ini akses jalannya lewat Jepara , jika pembanguna talud jalan ini dilanjutkan sampai desa Bungo maka akses pemasaran ikan dan garam bisa lebih cepat dan juga mengirit biaya transportasi .
![]() |
Pembangunan talud dimulai |
Sementara itu Fatkhan SH anggota DPRD kabupaten Demak dari Partai Demokrat setelah melihat dari dekat pembangunan talud jalan desa Kedungmutih- Babalan mengatakan , Pembangunan talud tersebut sepenuhnya dibiayai dari APBD II Demak yang merupakan hasil usulan masyarakat yang kemudian digodok di pemerintahan dan pengerjaannya lewat tender . Oleh karena itu dia mengharapkan para rekanan yang menangani proyek ini diharapkan bekerja secara professional juga menurut ketentuan yang berlaku . Baik dari segi kuantitas bangunan dan juga kualitas bangunan, sehingga jika jadi bangunan tersebut akan dapat bermanfaat secara maksimal , apalagi bangunan ini setelah jadi akan menahan hempasan air pasang laut dan juga banjir.
“ Seperti pemasangan batu untuk pondasi ini diharapkan setelah dipaku bumi dengan bambu harus benar-benar kering , namun pada kenyataannya sebelum kering batu sudah dipasang . Oleh karena itu kami mengharapkan fihak pemborong untuk selanjutnya mengeringkan air terlebih dahulu setelah kering baru batu dipasang sebagai pondasi talud . Saya khawatir jika semua ini seperti itu bangunan ini tidak akan tahan lama “, ujar Fatkhan SH Anggota DPRD warga desa Kedungmutih .
![]() |
Fatkhan SH Anggota DPRD II Demak Fraksi Demokrat |
Pembangunan talud jalan khususnya jalan yang menghubungkan desa pesisir Wedung seperti desa Kedungmutih – Babalan – Menco ini sangat bermanfaat bagi badan jalan yang saat ini tidak begitu lebar. Dengan pembangunan talud ini diharapkan badan jalan akan menjadi lebar dan untuk waktu ke depannya tidak teergerus oleh erosi yang disebabkan oleh air pasang. Oleh karena itu tahap awal pembanguna talud di desa Kedungmutih ini merupakan langkah yang positif , diharapkan untuk tahun yang akan datang pemerintah daerah selalu menganggarkannya . Sehingga lima tahun ke depan jalan ini akan menjadi salah satu jalan alternative dari Jepara menuju ke Semarang sehingga desa pesisir yang dahulunya sepi akan menjadi desa yang terbuka karena akses jalan yang lancar. (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com
0 Response to "Jalan Kedungmutih – Babalan Demak Di Talud"
Post a Comment