"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Angin Puyuh Di Jepara Robohkan Sejumlah Kandang Ayam Dan Gudang Garam

Angin puyuh disertai petir yang terjadi sore kemarin (30/11) merobohkan kandang ayam dan gudang garam di desa Bulak Baru kecamatan Kedung kabupaten Jepara. Bangunan yang terbuat dari bambu dan beratapkan genting dan rumbia itu kebanyakan rata dengan tanah karena besarnya angin yang menghantam. Sehingga genting dan atapnya karena sapuan angin berceceran disepanjang jalan raya Kedung – Jepara sehingga pagi tadi sejumlah pemilik bangunan merapikannya agar tidak menganggu lalu lintas. Pemilik kandang ayam yang roboh dan didalamya masih ada ayamnya malam tadi langsung memindahkan ayam mereka ke kandang-kandang kosong milik tetangga ,meskipun sebagian ada yang mati namun masih banyak ayam yang dapat diselamatkan.

Pak Suwadi di depan reruntuhan rumahnya


“ Saya baru diberi tahu tetangga saya setelah kandang ayam saya roboh , ketika itu semua pulang ke rumah . Di desa tidak terdengar angin besar sehingga kami tidak mengira bahwa ada kandang ayam dan gudang garam yang roboh. Sekitar jam delapan saya dan anak-anak memindahkan ayam yang masih diselamatkan ke kandang ayam tetangga yang kosong , jika dihitung yam yang mati sekitar 75 ekor “, ujar Pak Nur Ali warga desa Bulak Baru yang kandang ayamnya rata dengan tanah di hantam angin puyuh.

Sementara itu pak Suwadi (50) penunggu tambak di desa Bulak Baru yang rumahnya juga roboh menuturkan, sekitar habis maghrib pada waktu itu hujan rintik-rintik dia yang habis sholat baru mempersiapmakan. Tiba-tiba terdengar angin begitu kencang dia seperti terhipnotis sehingga tiba-tiba rumah yang ia tempati porak poranda diterjang angin puyuh , untung dia bersembunyi dibawah meja sehingga dia selamat tidak tertimpa reruntuhan rumah. Gubug atau rumah yang ia tempati untuk men jaga tambak kondisinya masih bagus, namun karena besarnya angin puyuh maka bangunan beratap esbes itu porak poranda , bahkan atap asbesnya ada yang terlempar sampai puluhan meter. Angin yang datang tiba-tiba itu datangnya dari arah laut dengan kecepatan yang tinggi terus bergerak ke utara sehingga bangunan yang roboh kebanyakan di sepanjang jalan yang berturutan dengan gubug yang ia tempati.

Gudang garam rata dengan tanah

“ Ini masih untung jika angin kemarin bergerak kea rah desa yang padat penduduk dan bangunanannya maka kerugian akan lebih besar lagi selain bangunan juga akan membawa korban. Kalau dihitung bangunan yang roboh disekitar sini ada dua puluhan yang terdiri dari kandang ayam dan gudang garam yang kesemuanya tanpa penghuni . Yang ada penghuninya ya rumah yang saya tempati ini dan rumah depan saya itu “ tambah pak Suwadi sambil menunjukkan rumah yang gentingnya copot karena sapuan angin puyuh.

Beberapa petani tambak yang ditemui di lapangan mengatakan , akhir-akhir ini memang kondisi alam kurang bersahabat dengan kita selain musim yang tidak tentu arah juga kondisi cuaca sangat ekstrem,hujan dan angin bisa datang tiba-tiba disertai dengan angin yang kencang. Beberapa hari yang lalu pernah dari arah laut datang angin berputar yang menaikkan air dengan kecepatan yang tinggi , untungnya angin tersebut bertiup menjauhi rumah penduduk sehingga musibah bisa dihindarkan. Namun untuk kejadian sore kemarin sebelumnya tidak ada gejala apa-apa hanya mendung biasa yang disertai hujan rintik-rintik. Sehingga beberapa pengelola kandang ayam di tambak pulang untuk makan dan sholat di rumah dan kembali lagi sehabis isyak , namun ketika sedang enaknya-enaknya istirahat dikejutkan oleh kabar robohnya beberapa kandang ayam.

kandang ayam ambruk dibenahi pemiliknya


“ Karena ayam piaraan saya sudah umur 30 hari dan mau di panen , maka dengan peralatan senter saya mengajak saudara-saudara saya untuk menyelamatkan ayam yang tertimpa reruntuhan kandang, untung masih banyak yang selamat . Namun untuk memperbaiki kandang ini saya perkirakan 5 juta habis “, ujar Pak Nur Ali peternak ayam dari desa Bulak Baru ketika ditanya kerugian yang di derita akibat robohnya kandang ayam miliknya.

Petugas Penyuluh Pertanian dari kantor Dinas Pertanian kecamatan Kedung Misbahul Munir yang langsung mengecek ke lapangan mengemukakan, musibah angin puyuh yang terjadi sehingga merobohkan beberapa kandang ayam ini bisa mengganggu pertumbuhan ayam .Oleh karena itu dia menyarankan kepada peternak untuk memberikan obat pencegahan secepatnya agar tidak terjadi penurunan yang drastic terhadap berat ayam yang mengakibatkan kerugian mereka. Salah satu solusi yang terbaik untuk ayam yang sudah umur disarankan untuk di panen lebih awal , apalagi saat ini harga ayam potong cukup lumayan baik sehingga jika mereka mengalami kerugian tidak begitu besar.

“ Peternak ayam di desa Bulak Baru ini tergabung dalam gapoktan yang dibiayai oleh program PUAP saya sebagai petugas lapangan selalu memantau perkembangan usaha mereka , kelihatannya prospeknya bagus karena dulu hanya beberapa kandang ayam kini sudah berkembang menjadi puluhan kandang ayam. Selain di desa ini saya juga membina gapoktan bidang pertanian di desa Sowan dan juga Sukosono “ , ujar Misbahul Munir yang berkantor di kantor Kecamatan Kedung,.(FM)

Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)

0 Response to "Angin Puyuh Di Jepara Robohkan Sejumlah Kandang Ayam Dan Gudang Garam"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "