batang padi ditata rapi |
“ Ya pekerjaan saya memang grabatan mas tidak tentu jika ada yang membutuhkan jasa garap sawah ya siap jika tidak ada kerjaan ya cari batang padi kemana saja . Jika didaerah sendiri ada ya ngambil di sana kalau tidak ada ya cari kemana saja yang penting pulang bisa bawa batang padi untuk dijual “ , ujar pak Suradi (48) dari desa Karang sekar yang ditemui di persawahan desa Karang Randu Kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara belum lama ini.
Pak Suradi mengaku mencari batang padi sudah hampir sepuluh tahunan , satu rombongan minimal 4 orang ditambah kernet dan sopir jadi 6 orang . Setiap hari mereka menyisir sawah-sawah yang habis panen dimanapun berada utamanya di daerah Rembang sendiri , setelah habis barulah mereka mencari daerah buruan baru . Oleh karena itu dia bersama teman-temannya pernah sampai di daerah Pati , Demak dan terakhir ini sampai di Jepara yang jaraknya hampir 200 Km dari tempat tinggalnya. Meskipun cukup jauh namun dari perhitungan biaya operasional masih layak dan masih mendapatkan hasil maka perburuan batang padi terus dilanjutkan. Selain itu juga melihat permintaan pasar , jika barang langka di pasaran tentu harga akan naik maka iapun berangkat dengan carter truk mencari daerah buruan baru dengan mencari informasi daerah mana yang sedang panen atau memotong padi .
Awas hati- hati |
Batang-batang padi bekas panen orang sebelum dimasukkan ke dalam truk harus dibeli dulu dari pemilik sawah tergantung dari sempit dan luasnya lahan yang berkisar dari 30 ribu – 100 ribu sekali borong . Batang-batang padi yang masih segar itupun dimasukkan ke dalam truk ditata dengan rapi , semakin rapi penataannya semakin banyak batang padi yang dibawa . Supaya muatan batang padi terbawa banyak maka muatannyapun diatur meninggi sehingga jika dilihat bak truk penuh dengan batang padi , sehingga hal ini membuat pemandangan yang cukup membahayakan bagi yang melihatnya . Namun karena sudah terbiasa melakukannya maka pemandangan itu menjadi biasa , bahkan merekapun dengan santai tiduran diatas jerami .
“ Ya pernah sekali dihentikan oleh Polisi namun setelah saya beri penjelasan ya dibiarkan begitu saya Cuma pak polisi minta saya supaya berhati-hati dengan membawa muatan batang padi ini. Selain itu penumpang yang diatas juga suruh hati-hati agar tidak jatuh “, cerita sopir ketika ditanya tentang muatan lebihnya.
Pak Suradi dkk angkut batang padi ke truk |
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)
0 Response to "Batang Padipun Mendatangkan Rejeki , Dari Rembang Ke Jepara Berburu Jerami"
Post a Comment