![]() |
Ilustrasi/Admin (SURYA/SUGIHARTO) |
Beberapa hari ini sejumlah nelayan di pesisir Demak dan Jepara tidak bisa melaut karena cuaca yang tidak bersahabat, selain angin yang cukup kencang juga disertai ombak yang besar sehingga cukup membahayakan bagi nelayan. Mereka hanya duduk-duduk dirumah , sebagian ada yang memperbaiki perahu, mesin dan alat tangkap dan sebagian lagi mencari pekerjaan sambilan kerja serabutan. Jika dipaksakan melaut selain bahaya yang mengancam , juga hasilnya tidak bisa menutup biaya operasional untuk pembelian bahan bakar . Memang kondisi seperti ini biasa terjadi jika musim penghujan tiba , namun menurut beberapa nelayan intensitas angin dan gelombang besar pada musim penghujan tahun ini cukup panjang , sehingga beberapa nelayan cukup terganggu ekonominya karena jarangnya mereka melaut.
“ Memang jika musim penghujan tiba kondisi laut sering tidak bersahabat , namun pada tahun ini ombak dan angin terus menerus sehingga nelayan disini jarang miyang kelaut , akibatnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka pada ngutang pada bakul bayarnya nanti jika laut mulai ramah dan dapat miyang seperti biasanya. Jika kondisi normal meski ada ombak hanya satu atau dua hari saja , kemudian nelayan bisa miyang seperti biasanya “, ujar Rohmat nelayan pencari kepiting rajungan dari desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak belum lama ini.
Menurutnya , cuaca musim penghujan tahun ini cukup membahayakan para nelayan selain angin yang cukup kencang dan ombak besar datangnyapun tiba-tiba. Ketika berangkat kondisi cukup bersahabat sehingga para nelayan hampir semuanya terjun ke laut mencari ikan , namun ketika ditengah laut tiba-tiba cuaca berubah secara drastic . Angin besar disertai hujan , tak jarang pula ombak yang tinggi sehingga hal ini membuat sejumlah nelayan panic, akibatnya beberapa nelayan mengalami kecelakaan laut , selain perahu dan alat tangkapnya hilang , kadang-kadang nyawapun melayang karena cuaca yang buruk. Hal itu diperparah dengan kondisi perahu nelayan yang kebanyakan sudah tua dan harus diganti, namun karena keterbatasan biaya maka hal tersebut dibiarakan begitu saja.
![]() |
Perahu nelayan yang tunggu cuaca baik |
Sementara itu Ainun Nuroh (35) tengkulak atau bakul rajungan dari desa Kedungmutih mengatakan , jika musim barat tiba dia telah menyediakan uang tabungannya untuk meminjami para nelayan langgananya agar dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari ketika musim barat seperti ini . Pada tahun ini memang cuacanya cukup ektrem sehingga jumlah hari miyang dengan prei lebih banyak preinya , sehingga cadangan uang untuk nelayan pada tahun ini juga bertambah. Jika musim biasa ia menyediakan tabungannya sekitar 10 – 15 juta untuk meminjami para nelayan , namun pada tahun ini ia perkirakan akan terjadi kenaikan oleh karena itu selain uang tabungannya jika kurang iapun akan menggadaikan perhiasannya ke koperasi setempat.
Manager Koperasi Serba Usaha “ Margi Rahayu” Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak yang ditemui mengatakan , pada musim barat atau penghujan memang terjadi lonjakan permintaan kredit khususnya penitipan emas atau gadai . Para nelayan jika mempunyai perhiasan emas mereka merelakan menitipkan emasnya ke koperasi untuk menunjang operasional sehari-harinya yang tidak dapat dipenuhi karena tidak miyang ke laut. Sehingga fihaknya telah mengantisipasi dengan menambah jumlah uang untuk pembiayaan gadai ini , agar kebutuhan para nelayan terpenuhi . Biasanya kebutuhan mereka tidak besar karena mereka menunggu laut bersahabat kembali biasanya mereka membutuhkan dana 400 ribu – 1 juta rupiah dan akan dibayar kembali jika mereka kembali melaut.
“ Memang selain menyediakan pembiayaan secara bulanan , kamipun membuka pelayanan penitipan emas dengan jangka waktu pendek . Sebelum koperasi kami membuka layanan ini mereka itu larinya ke toko emas di kota yang biaya penitipannya cukup tinggi , oleh karena itu agar mereka tidak ke kota maka kamipun membuka layanan yang sama dengan biaya penitipan yang cukup ringan. Alhamdulillah hampir 5 tahun kami membuka layanan penitipan emas dan hasilnya sama-sama menguntungkan “, aku Hamzawi Anwar di kantornya pasar baru Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak Blok- A1 . (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com
0 Response to "Laut Ombak, Nelayan Ngutang Pada Tengkulak"
Post a Comment