“Setiap petani akan memperoleh Rp 20 juta,” kata Kepala Bidang Keluatan Pesisir dan Pulau- pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara, Slamet Sriyanto kepada Tempo, Senin (10/1). Bantuan dari Menteri Kelahutan dan Perikanan itu, kata Slamet, dimaksudkan untuk menggenjot produksi garam yang setahun terakhir ini merosot akibat anomaly cuaca.
Selain petani garam di Jepara, ada lima sentra garam seperti Rembang, Pati, Brebes dan Demak, juga sama- sama mendapatkan bantuan. Hanya besarnya bantuan ditentukan berdasarkan luas lahan, yakni antara Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar.
Petani garam di Kecamatan Kedung tersebar di enam desa dengan luas lahan sekitar 450 hektare, dengan produksi tahun lalu sebanyak 50 ton per hectare per hari. “Bantuan itu untuk program peningkatan produksi garam,” kata Slamet. Bantuan ini, akan dikucurkan jika cuaca sudah memungkinkan dimulainya produksi garam.
Pemberian bantuan ini disambut gembira Arif Afandhi, petani garam asal Dukuh Penggung, Desa Semat, Kecamatan Kedung. Menurut dia, bantuan tersebut diperkirakan cair Februari depan.
Menurut Slamet, dengan bantuan tersebut, dia menargetkan bisa menaikkan produksi hingga 20 persennya. Agar target tercapai, kata dia, nantinya petani penerima bantuan juga akan memperoleh tenaga pendamping dari Kementerian Kelautan.
Produksi garam Jepara saat ini terserap untukn industri, karena kemampuan petani baru mampu produksi garam dengan kadar natrium clorida (NaCl) 88-89 persen. Padahal baku mutu yang distandarkan pemerintah, kandungan NaCl harus 95 persen.
Produksi garam Jepara saat ini terserap untukn industri, karena kemampuan petani baru mampu produksi garam dengan kadar natrium clorida (NaCl) 88-89 persen. Padahal baku mutu yang distandarkan pemerintah, kandungan NaCl harus 95 persen.
Penyebab rendahnya kandungan NaCl garam Jepara, karena petani terkendala proses pengolahan garam . Umumnya, proses pembuatan garam Jepara memakan waktu 5 hari. . “Sedangkan untuk memenuhi natrium cloriga 95 persen, di butuhkan waktu 10 hari,” kata Slamet.
Bandelan AmarudinSumber: http://tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/01/10/brk,20110110-305104,id.html
0 Response to "Untuk Genjot Produksi, Pemerintah Gelontor Bantuan ke Petani Garam"
Post a Comment