Dengan penampilan beliau yang kalem dan bersahaja saat wartawan mitra pos menyambangi rumahnya Minggu pembangunan desa Welahan kini mulai giat digalakkan di segala aspek pembangunan, baik sarana infrasturktur maupun Home Industry: seperti kita telah mengenal bahwasannya Desa Welahan disamping terkenal dengan Klenteng tertua di Indonesia juga sangat terkenal akan Home Industrinya antara lain roti, kue sarang madu, buah belimbing (yang rasanya sangat khas dibanding dengan daerah lain) disamping andalan baru krupuk asin.
“Pemprov Jateng bahkan memperhatikan perkebunan belimbing masyarakat Desa Welahan dengan menggelontorkan dana APBDnya sebesar ± Rp. 300 juta untuk jalan betonisasi di dukuh Temenur, sebagai wujud kepedulian para petani belimbing,” kata Pak Ratmoko.
Beliapun memaparkan target/sasaran yang hendak dicapai dalam program pembangunan di tahun 2010 ini: untuk tahap awal Desa Welahan akan menerima bantuan dana melalui BKM sebesar Rp. 100 juta diprioritaskan untuk pavingisasi jalan Desa, untuk dana ADD tahun anggaran 2010: pembangunan jalan, irigasi dan jaringan jalan pavingisasi yang dianggarkan ± Rp. 38 juta, peningkatan sarana dan pra sarana kantor Desa mencapai Rp. 6.500.000,-. Belanja Bantuan Keuangan Desa Rp. 26.935.100,- bantuan keluarga dan sosial kemasyarakatan Rp. 12.000.000,-. Program pelayanan administrasi perkantoran Desa mencapai angka yang signifikan Rp. 26.757.900,- pelayanan administrasi desa Rp. 9.000.000,-
Semua program dan arah pembangunan Desa Welahan yang sumber pembiayaan dari dana alokasi dana Desa untuk tahun 2010 telah disetujui oleh BPD dan tokoh masyarakat dalam pembangunan Desa yang melibatkan unsur masyarakat Welahan.
“Semua saya beberkan secara transparan kepada warga mas, tak ada yang saya sembunyikan: karena tanpa peran pro aktif warga masyarakat Desa Welahan, pembangunan tak akan berjalan lancar,” jelas Pak Ratmoko.
Suami dari ibu Suhartatik yang telah dikaruniai 3 orang putra ini di sela-sela kesibukannya memimpin Desanya masih menyempatkan diri menulis buku sejarah berdirinya Desa Welahan, sejarah asal-usul berdirinya Klenteng Welahan, “Belum rampung mas, masih perlu disertasi dan pendalaman yang lebih jauh agar bukunya nanti bisa diterima masyarakat” katanya setengah berharap.
Terkait dengan pembangunan di Desa Welahan pak Ratmoko tak menampik realita bahwa peningkatan SDM melalui Badan Keswadayaan Masyarkat dan PNPM sangat menunjang dan telah banyak dirasakan kemanfaatannya oleh semua warga.
Usaha kecil menengah (UKM) telah tumbuh subur di sebagian besar warga dimana Home Industry di kawasan Welahan telah menjadi ikon baru sebagai produk andalan bagi wisata kuliner Jepara.(FM/oedy)
0 Response to "KADES RATMOKO RM MENATAP KE DEPAN WELAHAN"
Post a Comment