Pendidikan saat ini menjadi salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan juga ekonomi masyarakat . Dengan pendidikan yang memadai mereka dapat mengakses seluas-luasnya kesempatan kerja yang ditawarkan oleh fihak swasta maupun pemerintah. Oleh karena itu meskipun di pelosok tempatnya pemerintah akan menyediakan akses pendidikan bagi rakyatnya , hal ini merupakan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan juga GBHN.
![]() |
Drs, Setyo Budi Kepala SMPN 2 Wdung |
Salah satu sekolah lanjutan pertama yang tempatnya agak “mencil “ atau jauh dari ibu kota kabupaten dan juga kecamatan adalah SMP Negeri 2 Wedung . Dari kota kecamatan Wedung sekolah ini berjarak 18 Kilometer sedangkan dari kota Demak yang menjadi ibu kota kabupaten jaraknya kurang lebih 30 kilometer. Sehingga secara geografis sekolah ini bisa dikatakan sekolah lanjutan pertama yang tempatnya paling utara sendiri di kabupaten Demak yang berbatasan langsung dengan kabupaten Jepara. Sehingga siswa –siswi yang belajar di sekolah ini selain berasal dari kabupaten Demak sendiri , sebagian ada juga yang datang dari kabupaten Jepara.
Dari segi usianya sekolah ini sudah ada sepuluh tahun yang lalu yang berlokasi di desa Tedunan kecamatan Wedung kabupaten Demak yang dikenal sebagai desa tertinggal . Adapun tujuannya adalah sebagai pemerataan pendidikan umum di kecamatan Wedung bagian utara yang kental akan nuansa keagamaannya dengan sekolah Madrasah . Dengan dibukanya SMP Negeri 2 Wedung ini masyarakat pesisir Wedung yang tinggal di desa Babalan, Kedungmutih, Kedungkarang , Tedunan , Kendalasem bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah ini ditambah beberapa desa di kabupaten Jepara yang dekat dengan sekolah ini .
“ Saya masuk di sekolah ini setahun yang lalu , sebelumnya saya Guru di SMP Negeri 1 Demak. Sebisanya saya akan mentransfer hal-hal yang baik dari sana sehingga sekolah ini kita harapkan bisa maju mengikuti sekolah lain di kota. Namun demikian kendala yang menghadang adalah sarana dan prasarananya yang belum lengkap contohnya Gedung Laboratorium seperti bahasa dan TIK belum ada padahal ini sangat penting bagi pembelajaran anak. Untuk itu kami harapkan perhatian pemerintah agar sarana dan prasarana di sekolah ini terpenuhi “, ujar Drs. H .Setyo Budhi MPd. Kepala SMP Negeri 2 Wedung yang ditemui Fatkhul Muin reporter Mitra Pos belum lama ini
Butuh Pengembangan Sarana dan Prasarana
Dikatakan , sekolah yang terletak di pinggir desa ini dari segi lahan tidak ada masalah sehingga ke depan tidak akan kesulitan jika dikembangkan , namun yang menjadi kendala adalah minimnya peran serta orang tua dalam memajukan sekolah ini. Dia mengakui bahwa yang bersekolah di SMP Negeri 2 Wedung kebanyakan kondisi orang tuanya tergolong miskin , sehingga dalam pembiayaan pendidikan sekolah hanya mengandalkan dana BOS yang kebanyakan dipergunakan untuk operasional. Sedangkan untuk pengembangan yang lain melihat kondisi perekonomian orang tua yang tidak memungkinkan fihak sekolah dan juga komite kesulitan menerapkan peran serta orang tua dalam kemajuan pendidikan anak-anaknya.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini fihaknya mengharapkan perhatian dari pemerintah utamanya Diknas baik dari tingkat kabupaten, propinsi dan juga Pusat untuk memprioritaskan sekolah ini agar dapat berkembang dengan baik. Saat ini sekolah dengan jumlah rombongan belajar dari kelas VII –IX sejumlah 6 kelas masing masing tingkat 2 kelas . Untuk ruangan belajar pada saat ini masih kurang , sehingga satu kelas masih mepergunakan ruangan laborat IPA. Laboratorium Bahasa dan juga TIK belum ada , sehingga hal ini membuat kendala kemajuan peserta didik dengan sekolah lain .
![]() |
Pemandangan di salah satu sudut SMPN 2 Wedung menyejukkan |
“ Harapan kami sebagai Kepala Sekolah disini adalah bagaimana sekolah ini bisa selangkah lebih maju mengejar ketertinggalan dengan sekolah lain. Dan ini semua membutuhkan sarana dan prasarananya baik ruangan belajar , laboratorium dan sarana penunjang lainnya. Untuk guru pengajarnya kami rasa sudah cukup adapun jika ditambah adalah guru-guru eskul agar sekolah ini mempunyai kegiatan lain yang menambah kemajuan sekolah ini “ , harap Drs. H. Setyo Budi MPd.
Selain itu dia juga mengharapkan adanya penambahan jumlah penerima beasiswa BKM disekolahnya . Saat ini siswa yang menerima bantuan ini jumlahnya masih sedikit sekitar 10 siswa dari lebih 100 siawa yang belajar di sekolah ini . Padahal dari segi ekonomi orang tua yang bersekolah disini dari golongan kurang mampu karena mereka bekerja sebagai nelayan , buruh tani dan pedagang kecil. Untuk ke depan dia mengharapkan bantuan tersebut jumlah bisa ditambah minimal 40 – 50 persen dari jumlah siswa yang bersekolah di sekolah tersebut. Dengan mereka mendapatkan bantuan pendidikan itulah maka sekolahpun akan mengalami kemajuan yang signifikan , karena mereka akan lebih maksimal dalam pembelajaran. (Fatkh.M/MP)
0 Response to "SMP Negeri 2 Wedung Demak , Butuh Pengembangan Agar Lebih Maju"
Post a Comment