![]() |
Ibu Nursekhah Perajin Bordir dari desa Jungsemi |
“ Usaha ini kami bangun lebih dari sepuluh tahun yang lalu , dengan tekad yang bulat dari pedagang pasar kami mencoba untuk membuka usaha konfeksi . Dengan di bantu suami dan merekrut beberapa tetangga usaha kamipun lambat laun menjadi besar. Usaha kami lebih maju dan bertambah besar setelah kami mengoperasikan mesin bordir bantuan dari Pemerintah Kabupaten Demak “, ujar Nursekhah Ketua Kelompok Usaha Bersama “Noer Jaya Sakti “ yang ditemui “Ndeso” di rumahnya belum lama ini.
Menambah Mesin Bordir
Sehingga tidak mengherankan jika kita menyambangi rumahnya , di ruangan khusus tempat usahanya banyak berserakan kain bakal baju dan kerudung yang telah di beri motif bordir dengan berbagai ragam motif dan gambar. Selain itu banyak pula karyawannya yang mayoritas perempuan mengerjakan tugasnya masing-masing , ada yang menjahit , menyetrika dan juga mengepak barang yang siap dikirim. Dulu sebelum usahanya besar seperti sekarang karyawannya hanya beberapa orang saja yang diambil hanya tetangga kiri kanan saja , namun dengan semakin besar usahanya karyawannya berkembang menjadi 50 orang. Selain bekerja di rumahnya , mereka banyak pula yang mengerjakan pekerjaan konveksi ini di rumah masing-masing dengan cara mengambil bahan dan dikerjakan di rumah setelah jadi antarkan dan mengambil bahan lagi.
Beberapa karyawan mengerjakan tugansnya masing-masing |
Tambah Modal
Sebenarnya Ibu Nursekhah maupun Bapak Nahrowi ingin mengembangkan usaha kerajinan bordir ini lebih luas lagi , sehingga ia mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi , Namun karena terkendala modal niat inipun belum terlaksana , modal yang ia punyai sudah ia wujudkan dalam bentuk mesin bordir berkepala dua belas . Oleh karena itu jika bahan baku seperti kain dan benang habis dia harus memutar otak agar usaha tetap jalan dengan cara mengefektifkan bagian pemasaran. Selama ini untuk pemasarannyapun tidak ada kendala justru permintaan selalu bertambah . Selain dipasarkan di pasar Kliwon Kudus hasil produksinya juga dipasarkan ke Pasar Klewer Solo , namun banyak pula pedagang yang merupakan tangan kedua yang mengambil barang hasil produksinya untuk dipasarkan di luar pulau Jawa khususnya daerah Indonesia bagian timur seperti Bali, Nusa Tenggara, Timor , Maluku dan Papua.
Hasil produksi “Noer Jaya Sakti “ saat ini adalah berbagai jenis kemeja , baju koko, busana muslim , kerudung dan jilbab paris , selain memproduksi sendiri untuk dipasarkan “ Noer Jaya Sakti “ ini juga menerima pesanan atau order dari para mitra baik jasa bordir juga pembuatan barang seperti kemeja kerudung. Oleh karena itu bisa terjadi barang hasil produksinya , namun pelabelannya bukan dari dirinya , namun hal itu hal yang biasa dalam usaha konveksi dimanapun . Meskipun demikian dalam pembuatannya ia menerapkan sikap professional pada seluruh karyawannya agar hasil produksinya tidak mengecewakan pelanggannya.
“ Selain kendala modal juga masalah tranportasi utamya jalan juga perlu dibenahi agar IKM ( Indistri kecil menengah ) ini bisa berjalan lancar . Dengan transportasi yang lancar mereka tidak akan kesulitan sampai di tempat ini selain itu juga memaangkas biaya operasional sehingga harga produksi sedikit lebih murah. Mudah-mudahan dengan terpilihnya pak Zani jalan di sekitar desa kami bisa diselesaikan sehingga memperlancar usaha IKM disini “, harap Nahrowi yang mendampingi istrinya ketika di wawancarai “Ndeso”
Mesin bordir 12 kepala |
Dia mengakui dengan adanya alat bordir baik bantuan dan juga miliknya sendiri usaha yang ia jalankan mampu bersaing dengan usaha pabrikan , karena dalam sehari saat ini ia mampu memproduksi 300 potong pakaian , sehingga satu tahun ia mampu memproduksi hampir 100 ribu potong pakaian dari berbagai jenis. Oleh karena itu untuk yang ingin bermitra dengannya fihaknya siap untuk bekerja sama baik dalam penyediaan pakaian jadi , juga jasa bordir berbagai motif untuk berbagai keperluan konveksi.
“ Untuk yang dekat bisa langsung datang ke rumah kami desa Jungsemi kecamatan Wedung kabupaten Demak , untuk yang jauh bisa menghubungi kami via telepon 085 848 837 696 “, ujar Ibu Nursekhah menutup sua dengan “Ndeso” (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.for-Mass.Blogspot.com)
0 Response to "Melihat Usaha Bordir Jungsemi Demak , Hasil Produksi Merambah Sampai Ke Papua"
Post a Comment