"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Muhammad Rizki dan Nihayatul Fikriyah Perlu Bantuan


Demak- Muhammad Rizki  (3 ) balita putra pasangan Nur Hidayatun dan Abdul Ghofar warga RT 01 RW: 02 desa Tedunan kecamatan Wedung kabupaten Demak kondisinya cukup memprihatinkan. Selain mengalami gizi buruk yang menyebablan berat badannya tidak normal juga mengidap kelainan tulang dada (rusuk) tidak rata namun menonjol keluar sehingga dalam keseharinnya cukup menganggu dalam bergerak. Sehingga bocah malang ini tidak bisa bergerak leluasa seperti teman sebayanya karena terhalang tulang dadanya yang menonjol keluar.Selain itu nafasnya juga kelihatan cukup berat dan wajahnya juga terlihat menahan rasa sakit yang cukup dalam.

Muhammad Rizki tulang dadanya menonjol

Rumah orang tua Rizki

“ Rizki mengalami ketidaknormalan tulang dadanya ini sudah sejak lahir , namun karena keterbatasan biaya maka sakitnya juga dibiarkan begitu saja , paling periksa ke puskesmas dan rutin dibawa ke pos yandu yang ada di desa “, ujar Ngatonah ( 56) nenek Muhammad Rizki yang setiap hari ngemong karena bapak ibunya bekerja.

Sementara itu Nihayatul Fikriyah (3,5 tahun ) putra pasangan Wagito dan Khuryatun warga desa Tedunan yang berlainan RT juga mengalami nasib yang mengenaskan pula , meskipun teman sebayanya sudah bisa bermain dan berjalan sendiri . Nihayatul hanya tergolek di tempat tidur karena menderita penyakit yang belum diketahui penyebabnya yang menyebabkan tubuhnya layu tidak mempunyao daya . selain itu juga respon geraknya juga amat pasif , sehingga dalam kesehariannya membutuhkan bantuan ibunya , baik makan, minum dan buang air besar. Sehingga hal ini cukup memberatkan kedua orang tuanya apalagi bapak ibu Nihayatul tergolong keluarga miskin karena ayahnya hanya sebagai buruh nelayan.

Nihayatul Fikriyah tergolek ditemani ibunya setiap hari

“ Dulu ketika masih kecil pernah saya periksakan ke dokter spesialis anak di Jepara , kata dokternya ini harus di operasi ke Rumah sakit di Semarang, karena kesulitan biaya maka anak saya pun kami obatkan jalan saja di puskesmas terdekat. Kami sangat berharap anak kami bisa sembuh seperti anak-nak yang lain bisa bermain sendiri “, harap Khuryatun sambil menggendong anak semata wayangnya itu.

Armi Yustiani (38) Ketua Pos Yandu desa Tedunan pada local.detik.com mengatakan selain dua balita tersebut diatas , di desa Tedunan yang pada jaman dahulu dikenal sebagai IDT masih banyak balita berkatagori gizi buruk. Hal itu terpantau saat kegiatan Yandu dilakukan , menurut pantauannya masih ada sekitar 10 – 15 anak yang mengalami gizi buruk ini dapat dilihat dari grafik kartu KMS yang setiap yandu di bawa. Adapun factor yang menyebabkan adalah minimnya penghasilan orang tua sehingga untuk kebutuhan sehari-hari mereka kesulitan untuk mencukupinya sehingga makanan balita sehari-harinya jauh seperti yang diharapkan. Sehingga hal ini menyebabkan terganggunya pertumbuhan anak-anak mereka dan juga tidak kebal bebagai macam penyakit. Oleh karena itu dia mengharapkan ada perhatian khusus utamanya Dinas Kesehatan kabupaten agar memberikan perhatian pada keluarga miskin yang mempunyai anak dalam katagori buruk.

“ Khusus untuk Muhammad Rizki dan Nihayatul Fikriyah mereka benar-benar membutuhkan bantuan dari para donatur agar mereka berdua mendapatkan penanganan lebih lanjut. Untuk Nihayatul Fikriyah sehari-harinya harus tergolek di tempat tidur beralaskan tikar , sedangkan Muhammad Rizki dadanya yang menonjol perlu penanganan operasi sehingga tidak merasa kesakitan jika bernafas. Karena mereka berdua berkatagori dari keluarga miskin diharapkan bantuan para dermawan dimana saja berada “, tambah Armi Yustiani yang konsen pada kegiatan di desanya.

Muhammad Asro (34) Anggota BPD desa Tedunan melihat kondisi Muhammad Rizki  dan Nihayatul Fikriyah juga berharap yang sama ada bantuan dari pemerintah dan juga fihak mana saja agar mereka berdua mendapatkan penanganan secara medis . Oleh karena itu dia bersedia sebagai mediasi bila ada fihak yang ingin membantu dua warga desa itu .

“ Bila ada yang berkenan membantu mereka berdua kami siap memberikan keterangan sepenuhnya, kami sangat berharap utamanya pemerintahatau fihak lain agar mereka dapat hidup seperti anak-anak lainnya”, ujar Muhammad Asro sambil memberikan no HP yang bisa dihubungi 082133310773.(FM)



0 Response to "Muhammad Rizki dan Nihayatul Fikriyah Perlu Bantuan"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "