![]() |
Pemandaangan diatas jembatan baru Kedungmalang |
Lapak-lapak pedagang ikan dan hasil laut ramai jika siang menjelang sore hari , warga seputaran Jepara yang ingin membeli udang dan ikan serta kerang untuk lauk pauk di rumah berdatangan disini , selain naik sepeda motor banyak pula yang membawa mobil dengan membawa anggota keluarga mereka. Selain membeli ikan mereka juga naik ke jembatan baru untuk melihat –lihat pemandangan laut dari jauh , juga perahu nelayan yang hilir mudik dibawah jembatan dari laut dan ada juga yang berangkat melaut. Bagi yang mempunyai hobi memancing mereka membawa alat pancing , dan berjajar rapi di jembatan untuk memancing ikan sambil bersendau gurau mereka menanti geraknya jaron oleh terkaman ikan.
“ Saya jika libur tidak ada kerjaan di rumah iseng-iseng bersama teman-teman memancing di jembatan ini , jika tidak dapat ikan pulangnya saya beli ikan di pasar krempyeng sebelah jembatan . Jika kondisi sedang ramai dan dapat ikan banyak ya di bakar bersama teman-teman “, ujar salah seorang pemancing ikan dari Kalinyamatan pada local detik com belum lama ini.
Sementara itu Muslikhun (40) penjual angkringan nasi kucing yang membuka lapaknya disebelah jembatan Kedungmalang mengatakan, kondisi Jembatan Baru desa Kedungmalang semakin lama semakin ramai. Oleh karena itu dia mengharapkan adanya penataan di kawasan seputaran jembatan baru ini khususnya yang berkaitan dengan pendirian lapak-lapak atau warung-warung tenda yang dipergunakan untuk berjualan . Penataan itu diantaranya dibuatkan kios yang seragam bangunanannya sehingga jika dilihat kelihatan indah dan asri seperti halnya penataan PKL di kota-kota dengan bangunan yang sama sehingga membuat pembeli kerasan menikmati suasana .
Kios-kios perlu renovasi agar menarik pembeli |
Kios atau lapak yang ada sementara ini dibuat oleh pedagang sendiri sehingga bentuknya tidak beraturan , luas lahan juga bahannya tidak sama sehingga jika dilihat tidak begitu indah . Oleh karena itu dia mengharapkan pemerintah daerah untuk membuatkan tempat khusus bagi pedagang kaki lima , sehingga para pedagang yang berjualan bisa terlihat rapi . Adapun sistemnya dia mengharapkan dengan system kontrak atau sewa kepada pemerintah daerah , karena dengan cara beli kebanyakan pedagang tidak mampu dari segi permodalannya. Dengan adanya tempat berjualan yang tertata rapi mereka yakin pengunjung di seputaran jembatan baru desa Kedungmalang ini akan semakin banyak.
“ Ya itu harapan kami para pedagang disini mengharapkan pemerintah daerah untuk membuatkan tempat khusus untuk berjualan , selain dilihat rapi juga kebersihan akan selalu terjaga . Saya yakin makin lama Jembatan baru ini semakin ramai oleh kehadiran warga seputaran Jepara yang ingin melihat pemandangan laut dan juga berbelanja ikan di sini “, tambah Muslikan yang berjualan angkringan nasi kucing setiap sore sampai menjelang pagi. (FM)
0 Response to "Jembatan Baru Kedungmalang , Icon Wisata Pesisiran Jepara"
Post a Comment