![]() |
Suhari S Pd I Kepala MTs "Ribhul Ulum" |
Demak - 2 Siswa MTs ”Ribhul Ulum ” Desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak tidak mengikuti UN karena sebelum berlangsungnya UN berangkat ke Luar negeri menjadi TKI dan TKW. Satu siswa laki-laki berangkat ke Malasyia bersama saudaranya bekerja di sektor konstruksi sedangkan satu siswa perempuan berangkat ke Saudi Arabia sebagai pembantu Rumah Tangga. Oleh karena itu pada pengumuman kelulusan nanti 2 siswa tersebut dipastikan tidak lulus di karenakan tidak mengikuti UN.
” Pada awalnya saya telah memberikan pengertian kepada orang tua siswa akan pentingnya UN yang menjadi salah satu faktor penentu kelulusan mereka. Namun demikian mereka tetap bersikeras memberangkatkan anaknya ke luar negeri menjadi TKI dan TKW, padahal UN tinggal beberapa hari saja. Padahal pemberangkatannya jika ditunda setelah UN pun bisa ”, ujar Suhari ,S Pd I Kepala MTs ” Ribhul Ulum ” belum lama ini.
Dikatakan , desa Kedungmutih merupakan salah satu kantong TKI dan TKW . Jumlah warganya yang menjadi TKW dan TKI di luar negeri jumlahnya mencapaui ratusan orang . Sehingga kebanyakan setelah lulus sekolah baik MTs maupun MA hampir 50 % mereka diberangkatkan orang tuanya ke LN untuk menangguk Ringgit dan Real . Namun demikian dia menghimbau kepada orang tua siswa jika akan memberangkatkan anaknya bekerja ke Luar Negeri , setelah menyelesaikan pendidikannya minimal MA atau SMA.
” Kita tidak melarang orang untuk menjadi TKI atau TKW , namun demikian kita mengharapkan mereka yang akan menjadi TKI atau TKW minimal mempunyai bekal pendidikan tamat MA atau SMA . Jika masih di bangku MTs / SMP mereka harus melanjutkan sekolah kembali ”, tambah Suhari SpdI yang juga aanggota BPD desa Kedungmutih. (FM)
0 Response to "Tak Ikut UN Gara-Gara Jadi TKI dan TKW"
Post a Comment