M. Habib Munawar Guru MIN Jungpasir Yang Terfavorit

M. Habib Munawar, S Pd

Demak - Bagi siswa siswi MIN Jungpasir kecamatan Wedung Kabupaten Demak nama M. Habib Munawar, S Pd ( 24) tidak asing lagi , selain guru Mapel Matematika di sekolah ini dia juga pembina berbagai kegiatan ektra kurikuler di sekolah ini. Pramuka , seni musik , seni rebana , sampai dengan TIK itulah yang membuat ia amat populer di kalangan para siswa . Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika pada acara perpisahan dia dinobatkan sebagai guru terbaik atau terfavorit di MIN Jungpasir . Selain piagam penghargaan dari fihak sekolah ia juga menerima sekedar uang pembinaan untuk menghargai kiprahnya dalam rangka mendidik anak bangsa . Diharapkan ke depan kiprahnya lebih meningkat lagi , selain masih muda ia juga dikenal sebagai guru yang mudah bergaul dengan siapa saja.

” Dengan penghargaan ini tentunya saya berbangga sekali , karena selain masih muda saya juga belum PNS seperti guru yang lain. Namun prinsip saya PNS atau tidak PNS saya memang berniat untuk menyumbangkan tenaga atau pikiran saya di dunia pendidikan ”, ujarnya alumnus IKIP PGRI 2005 jurusan Matematika di sela-sela acara perpisahan MIN Jungpasir Demak.

M. Habib Munawar yang punya hobi baca sholawat dan rebana ini mengemukakan, setamat Madrasah Aliyah di desanya ia berniat untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi . Namun karena ketersedian biaya maka niatnya itupun urung yang kemudian ia pergunakan waktunya itu untuk merantau ke Jakarta seperti banyak tetangganya dengan berjualan buah. Tetapi diibukota kehidupan benar-benar keras dan kejam akibatnya ia tidak kerasan di sana dan hengkang kembali ke kampung halaman . Didalam kegundahan dan kerisauan pikirannya itu ada seorang temannya mengajak untuk membantu atau mengajar di MIN Jungpasir karena di MA dulu dia dikenal sebagai anak yang pintar. Awalnya ia merasa canggung dengan kondisi sekolah dengan banyak anak-anak , namun perlahan-lahan iapun dapat menyesuaikan , justru saat ini ia amat cinta pada anak-anak . Sehingga dia berniat tidaka kan meninggalkan lagi profesi guru yang saat ini ia tekuni.

” Meski sampai saat ini saya belum diangkat sebagai PNS namun kecintaan saya pada anak-anak sudah benar lekat. Mungkin ini sudah karunia Allah saya dijadikan guru di MIN Jungpasir ini . Alhamdulillah saat ini anak-anak betul-betul sudah lekat di hati saya”, tambah pria yang masih single ini.

Bergambar dengan Ibu Kepala Sekolah

Setelah ia nyaman menjadi guru iapun seperti teman-temannya memprofesionalkan dirinya dengan sekolah lagi di IKIP PGRI Semarang jurusan matematika . Di Perguruan Tinggi Keguruan tersebut ia benar-benar menikmati belajarnya dengan baik sehingga nilai dan penghargaanpun diterima sebagai out put kerja kerasnya. Selain itu di waktu selangnya mengajar dia juga mulai latihan berbagai macam bisnis yang berhubungan dengan pendidikan misalnya dengan menggandeng Iqro’ manajemen yang menyediakan berbagai layanan. Selain itu iapun menjadi guru privat bagi yang membutuhkan , dan juga kegiatan apa saja yang dapat mendatangkan uang secara halal. Namun di benak hati kecilnya ia tetap berharap ke depan ia dapat diangkat sebagai Guru PNS sehingga dia lebih dapat mencurahkan waktu sepenuhnya pada anak-anak dan dunia pendidikan.

” Ya mudah-mudahan ke depan kami bisa diangkat sebagai Guru PNS seperti teman-teman yang lain , agar saya dapat mencurahkan waktu sepenuhnya untuk dunia pendidikan ”, harap habib Munawar.

Sementara itu Ibu Mutomimah , S Ag Kepala MIN Jungpasir mengatakan , M. Habib Munawar merupakan salah satu gurunya yang cukup berandil besar terhadap kemajuan Madrasah oleh karena itu dia menmberikan penghargaan khusus agar lebih memacu pada guru-guru yang lainnya. Kiprah dia dalam memajukan MIN Junghpasir patut diacungi jempol meski penghargaan yang diberikan tidak seberapa namun itu semua sebagai stimulan agar lebih bersemangat dalam mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. (FM)

Tweet