Newsletter Berkala EcoBALL ~ Edisi Juni 2011 Minggu III
|
Salam Seorang ibu muda mengeluh pada tetangganya setelah melihat kondisi pakaian yang lebih cepat rusak. "Kalau dicuci dengan mesin, suka begitu hasilnya, Bu," timpal si Tetangga menuturkan pengalamannya. Masalah hasil cucian seperti ini sebenarnya sudah lama dibuktikan setiap orang. Bukan cuma di Indonesia, masyarakat di luar negeri yang cenderung menggunakan lebih banyak pemutih saat mencuci pakaian, bahkan mengalami kerusakan pakaian yang lebih parah. Bedanya, bahan dasar pakaian di luar negeri umumnya lebih tinggi kualitasnya dibanding pakaian di Indonesia. Pemutih dan pola kerja mesin cuci memang membuat kondisi serat kain lebih cepat lapuk, terlebih jika Anda mencuci menggunakan deterjen yang mengandung pemutih. Meski hasil pakaian cerah dan bersih, warna dan kekuatan pakaian mungkin tidak bertahan selama setahun, atau bahkan hanya bertahan beberapa bulan saja. Namun kehadiran inovasi bola pencuci EcoBALL mengubah segalanya, karena permasalahan cepatnya pakaian menjadi lapuk bisa berkurang jauh. Mengandalkan butiran far dan butiran alkali saat mencuci, EcoBALL bekerja melepaskan kotoran dari pakaian tanpa merusak struktur serat kain. Hasilnya, EcoBALL dapat membuat pakaian menjadi bersih dan berbau segar, tetapi tanpa merusak warna pakaian, apalagi membuat pakaian menjadi cepat lapuk. Jadi, apa Anda masih mau mencuci pakaian dengan cara lama? Salam hangat, [EcoBALL] |
Newsletter ini Anda peroleh karena tercatat sebagai member di website www.eco-ball.biz. Klik di sini untuk berhenti berlangganan newsletter EcoBALL. |
0 Response to "Mencuci Tanpa Merusak Serat Kain"
Post a Comment