Demak – Pasar desa Jungsemi kecamatan Wedung kabupaten Demak saat ini kondisinya cukup ramai , bahkan pedagangnya meluber sampai di pinggir jalan raya. Sehingga hal ini cukup mengganggu bagi pengguna jalan baik yang roda dua maupun roda empat ketika pasar sedang ramainya yaitu pukul 7 sampai dengan pukul 11 siang. Luberan pedagang diluar pasar ini karena bangunan pasar yang tidak lagi menampung jumlah pedagang yang dari waktu ke waktu terus bertambah.
Para pedagang yang berjualan di luar pasar didominasi oleh pedagang hasil bumi yang menggelar dagangannya ditanah sehingga hal ini kurang hygeinis. Selain itu pula tidak ada atap yang menaunginya sehingga akan kepanasan jika cuaca terang.
” Habis bagaimana lagi , kondisi pasar sudah tidak dapat menampung pedagang lagi sehingga jika ada pedagang baru biasanya langsung menggelar dagangannya dipinggir jalan ini terus keselatan mendekati jembatan ”, ujar H. Subaedi (75) pedagang sandal yang ditenui Rabu (29/6/2011).
Subaedi yang telah berjuaan di pasar desa Jungsemi lebih dua puluh tahun mengemukakan , pasar desa ini dahulunya adalah pasar keci yang tempatnya berpindah-pindah , namun ketika ada progran PPK tahun 2010 dengan menempati lokasi di pinggir jalan kemudian dibuatlah bangunan pasar yang berwujud los-los pasar. Setelah jadi pedagangpun mulai masuk ke dalam los pasar kemudian membuat kios-kios kecil dalam los . Mereka berjualan dari sembako , buah-buahan , hasil bumi sampai dengan ikan dan kepiting sehingga memenuhi los pasar . Pedagang yang tidak kebagian tempat akhirnya menempel di los pasar bagian depan langsung berhadapan dengan jalan raya .
” Ya inginnya menempati kios pasar yang bagus seperti di tempat lain tidak seperti ini yang terbuat dari kayu , namun adanya seperti ini ya kita tinggal menempati. Mudah-mudahan ke depan pasar ini mendapat perhatian lagi dari pemerintah sehingga dibuatkan lagi yang bagus sehingga pedagang bisa tertata rapi ”, tambah H. Subaedi yang asli warga desa Jungsemi
Pedagang yang berjualan di Pasar desa Jungsemi ini selain penduduk asli juga ada beberapa pedagang pendatang yang membuka lapak di pasar ini misalnya ada dari Jungpandan , Welahan , Jepara dan desa lain seputar desa Jungsemi. Pembeli yang berbelanja di pasar desa Jungsemi ini juga beragam setiap harinya mereka datang dari desa Jungpasir , Jungpandan, Jetak, Mutih dan Pasir. Selain di pagi hari sore harinya pasar ini juga ada kegiatan jual beli meski kondisinya tidak seramai jika pagi hari.
” Harapan para pedagang pasar disini ya ada pembangunan pasar sehingga para pedagang yang masih berjulalan dheprokan dipinggir jalan bisa masuk semua kedalam pasar sehingga tidak menggangu jalan raya . toh disebelah timur ini masih ada tanah yang dapat digunakan untuk membuat los dan kios baru ”, ujar Hadi warga Karangpandan yang setiap hari berbelanja di pasar Jungsemi . (FM)
0 Response to "Pasar Desa Jungsemi Demak Pedagangnya Meluber Ke Jalan Raya"
Post a Comment