Demak – Setelah dua tahun berproduksi pabrik garam Iodium merk “Lumba-Lumba” milik KUB “ Lancar Sejahtera” Desa Kedungmutih kecamatan Wedung Kabupaten Demak yang juga binaan Disperindagkop kabupaten Demak berniat mengembangkan usahanya dengan menggandeng investor dari luar. Jika hanya mengandalkan modal anggota kelompok saja usaha yang produksinya telah merambah sampai ke luar Jawa ini sulit berkembang. Oleh karena itu fihak pabrik dengan terbuka menerima investor atau pemilik modal yang akan bergabung dalam usaha pengolahan dan pemasaran garam iodium. Fihak pabrik dalam jangka waktu dua tahun telah menjalani usaha dengan penuh tantangan sehingga produk garam iodium Demak ini telah memiliki daerah pemasaran tersendiri, baik di pulau Jawa, bahkan ada pula yang memasarkan kembali ke luar pulau Jawa.
“ Saat ini kita tidak bicara garam ini dipasarkan ke mana , karena kita telah mempunyai mitra bisnis dalam pemasaran . Yang kita pikirkan bagaimana pabrik ini meningkat produksinya sehingga kita harus menggandeng pemodal atau investor. Jika hanya mengandalkan anggota kelompok saja pabrik ini akan sulit berkembang “ , ujar Hamdan Ketua Kelompok Usaha Bersama “ Lancar Sejahtera “ di pabriknya belum lama ini.
Hamdan yang juga Kepala Desa Kedungmutih menjelaskan , berdirinya pabrik garam iodium ini dipicu oleh semangat anggota kelompok untuk mengangkat daerahnya sebagai penghasil garam. Meski hasil garamn yang cukup besar namun belum ada pabrik yang menampung hasil garam rakyat. Oleh karena itu petani garam mengusulkan pada pemerintah agar di daerah sentra penghasil garam tersebut dibangun pabrik garam beriodium. Lewat dana APBD dibangunlah pabrik garam di tanah milik KUB , adapun peralatan mendapatkan bantuan dari Kementrian perindag . Adapun dana operasional pabrik semua dari anggota kelompok baik dari bahan baku, tenaga sampai dengan bahan bakarnya.
“ Alhamdulillah dua tahun lebih pabrik garam iodium ini berproduksi, selain untuk konsumsi kabupaten Demak sendiri produksi kami telah merambah ke Jawa Barat, Bahkan tamu kami dari Universitas Syiah Kuala Aceh telah menemukan garam produksi pabrik ini di sana “ tambah Hamdan.
Hamdan merencanakan ke depan pabrik garam ini terus berkembang , dengan harapan pabrik ini dapat membantu petani garam dalam mengendalikan harga garam ketika panen raya. Jika pabrik tidak membeli garam dari petani maka para pengepul akan mempermainkan harga yaitu akan terus merosot jika panen raya tiba. Lain halnya jika pabrik ikut membeli garam maka para pengepulpun akan mengikuti harga pembelian dari pabrik.
“ Namun agar pabrik ini bisa berkembang dengan cepat kami membutuhkan investor atau pemodal dari mana saja , kami terbuka menanti kedatangan investor untuk bermitra dengan kami “, ujar Hamdan sambil memberikan nomor HPnya 081325553402
0 Response to "Pabrik Garam Iodium Demak , Gandeng Investor Untuk Kembangkan Usaha"
Post a Comment