"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Petani Garam Demak Mengeluh , Panen Raya Harga Garam Jatuh

Demak – Bulan ini petani garam yang berada di kabupaten Demak kecamatan Wedung yang meliputi desa-desa Kedungmutih, Kedungkarang, Babalan, Tedunan, Kendalasem dan Berahan Wetan mulai panen raya. Hampir semua petani garam telah memanen lahan garamnya , sehingga setiap hari jika kita singgah di lahan-lahan garam akan mendapati petani garam mengambil garamnya dari lahan. Namun demikian panen raya yang tiba itu membuat resah sebagian petani garam dikarenakan harga garam yang semula cukup tinggi perlahan-lahan mulai turun , sehingga beberapa petani garam mencoba bertahan tidak menjual ke pengepul , namun menyimpannya dalam gudang.

“ Dulu sebelum panen raya satu keranjang (tombong) garam saya laku Rp 16.500,- 20.000,-. namun saat ini satu tombong hanya dibeli Rp 6.500,- - Rp 8.000,- .akhirnya ya saya masukkan gudang saja “, Abdullah (55) petani garam dari desa Kedungmutih yang ditemui kabarseputarmuria Rabu (10/8/2011).

Abdullah yang menggarap lahan garam sudah puluhan tahun mengemukakan, kondisi jatuhnya harga garam ketika panen raya adalah hal yang biasa dan terus begitu sejak dulu. Oleh karena itu para petani yang tidak mempunyai cadangan uang untuk kebutuhan sehari-hari mereka terpaksa menjual garam dengan harga murah . Akibatnya kehidupan mereka dari dulu tidak ada perubahan karena mereka selalu dipermainkan oleh para pengepul dengan alasan kebutuhan garam sudah maksimal. Namun dirinya tidak mau dipermainkan oleh para bakul , ketika harga masih tinggi garam terus dijual ke para pengepul , tetapi ketika harga turun drastic garam yang ia panen ia masukkan ke dalam gudang dilahannya.

“ Bagi saya harga garam jatuh langsung saya masukkan gudang . Namun bagi mereka yang tidak mempunyai lahan ya terpaksa menjual garam dengan harga murah .Kasihan mereka itu tambah “, Abdullah .

Ahmad Adib (45) petani garam dari desa Kedungmutih juga mengatakan hal yang sama , justru pada musim garam tahun ini garam yang ia panen terus ia masukkan gudang terus, karena untuk kebutuhan hariannya bisa tercukupi. Dia mempunyai harapan dengan dengan menyimpan garam tahun ini dia mempunyai tabungan , yang ia buka nanti jika musim penghujan tiba atau harga mulai beranjak naik. Menurutnya jika petani ingin mempunyai hasil yang lebih maka dia harus mempunyai simpanan garam , karena menurut pengalaman harga garam akan selalu naik jika musim penghujan tiba. Bahkan pada tahun yang lalu yang musim kemarau hanya beberapa hari saja harga garam bisa mencapai Rp 100 ribu lebih.

“ Sampai hari ini saya sudah menyimpan garam 100 keranjang lebih , jika musim garam masih 2 bulan lagi paling tidak saya mempunyai simpanan garam 1000 keranjang . Mudah-mudahan bisa jadi tabungan “, ujar Adib yang juga perangkat desa Kedungmutih.

Hamzawi Anwar,BA


Sementara itu Hamzawi Anwar, BA Manager KSU “ Margi Rahayu” desa Kedungmutih yang ditemui kabarseputarmuria mengatakan , harga jatuhnya garam dikala panen raya adalah “lagu lama” yang terus terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut fihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah untuk mengucurkan dana talangan kepada petani garam dikala harga jatuh. Mekanisme penyaluran dana tersebut bisa lewat Kelompok atau Koperasi yang telah ada , petani diberikan pinjaman uang agar garam mereka tidak dijual pada pengepul ,namun disimpan dalam gudang mereka. Setelah nanti harga garam mulai ada kenaikan , garam tersebut dijual untuk membayar pinjaman dari dana talangan tersebut.

“ Usul tersebut pernah saya lontarkan dihadapan Bupati Demak Tafta Zani ketika wawan rembug dengan petani garam. Mohon usul saya ini direalisasikan dan jika cair kita siap memfasilitasi antara petani dan koperasi dan tolong untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Demak sebagai pembina petani garam memikirkan hal ini “, ujar Hamzawi Anwar , BA.

Apalagi saat ini sedang gencar-gencarnya pelaksanaan program PUGAR sehingga hal ini merupakan langkah riil dari DKP Demak dalam rangka membina dan mensejahterakan petani garam yang ada di kabupaten Demak (Fatkhul Muin)

0 Response to "Petani Garam Demak Mengeluh , Panen Raya Harga Garam Jatuh"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "