Kandang ini juga kosong |
Demak –
Puluhan kandang ayam yang tersebar di tambak-tambak pesisir Demak dan Jepara
saat ini kondisinya kosong tak berpenghuni. Sejak merosotnya harga jual ayam
dan semakin naiknya harga pakan membuat peternak ayam gulung tikar sehingga
menutup usahanya. Kandang ayam berdiri di atas areal pertambakan dibiarkan
kosong begitu saja , bahkan satu dua ada yang dibongkar untuk gudang garam .
“
Habis bagaimana lagi selain memelihara cukup sulit juga harga pakan dan
operasional lainnya cukup tinggi . Jika panen harganya murah sekali sehingga
untuk menutup operasional saja tidak mampu apalagi dapat keuntungan “, ujar H.
Ali Nahrowi (50) peternak ayam dari desa Kedungmutih pada kabarseputarmuria.
H. Ali
Nahrowi mengatakan, dulu sebelum merosotnya harga jual ayam dia masih
mendapatkan keuntungan yang lumayan dari ternak ayam potongnya . Dalam satu
kali panen dia bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp 2 – 3 juta , namun
semenjak harga jual ayam merosot keuntungan makin kecil . Apalagi disertai
dengan naiknya harga pakan ayam dan juga obat-obatan yang cukup tinggi ,
keuntungan tidak dapat justru kerugian yang menunggu. Melihat itu ia akhirnya
menutup usaha ternak ayamnya , sehingga kandang ayam yang terletak dipinggir
pantai dibiarkan nganggur begitu saja.
“ Saya
persilahkan jika ada investor yang mengisi kandang saya , atau ada yang
mengganti juga silakan “, tambah H. Ali Nahrowi.
Hal
sama juga dikatakan Abdul Malik Kasman (49) , dia terjun menekuni usaha ternak
ayam potong karena tergiur oleh rekan-rekannya yang telah berhasil lebih dulu .
Sehingga dengan modal sendiri dan juga pinjaman iapun membuat kandang ayam yang
seterusnya diisi bibit ayam seperti yang lainnya.
Panen perdana
meski untung sedikit ,dia masih merasakan ,manisnya berusaha ternak ayam.
Sehingga untuk selanjutnya ia mencoba kembali isi anakan ayam berharap
keuntungan yang lebih banyak. Setelah lebih satu bulan ayamnyapun di panen , namun
ketika dijual harga ayam jatuh sehingga keuntungan didepan matapun hilang
seketika . Justru ia harus mengeluarkan biaya untuk menutup biaya operasional.
“
Setelah itu saya trauma untuk beternak ayam lagi, kandang saya biarkan nganggur
. Jika ada yang mau beli tak persilakan saja “, ujar Abdul Malik.
Selain
di areal tambak pesisir Demak , kandang-kandang ayam juga tersebar di
pertambakan kecamatan Kedung Jepara. Kondisinyapun sama kandang ayam dibiarkan
nganggur begitu saja , jika ada yang beternak itupun hanya waktu tertentu saja
misalnya saat harga ayam diprediksi naik seperti menjelang hari raya , atau
orang punya gawe. (FM)
saya yanie.
ReplyDeletesaya mau tanya, kira2 skg ada kandang yang lagi kosong tidak ya?
kalo ada,tlg hubungi saya ya 089 669 122 101