"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Apitan Di Desa Gerdu Jepara Meriah, Selamatan Dan Wayangan


Wayangan semalam suntuk
Jepara – Desa Gerdu kecamatan Pecangaan belum lama ini mengadakan tradisi Apitan atau orang banyak menyebutnya “ Sedekah Bumi “ . Tradisi yang setahun sekali diperingati dan melibatkan warga seluruh desa ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan terus dilestarikan sampai sekarang. Uniknya selain selamatan juga digelar pertunjukan Wayang kulit semalam suntuk . Adapun tempat penyelenggaraan pesta untuk warga desa ini digelar di pendopo balai desa . Sehingga jika pesta rakyat atau Sedekah bumi ini digelar Balai Desa menjadi ramai dengan datangnya para pedagang yang mremo menjual berbagai makanan , minuman dan juga mainan untuk anak-anak.

“ Untuk menyambut Tradisi Sedekah bumi ini para warga desa sudah menabung jauh-jauh hari , sehingga ketika harinya tiba mereka tinggal membuka tabungan membelanjakan uang untuk memeriahkan tradisi sedekah bumi yang dugelar setahun sekali “, cerita Harun warga desa Gerdu pada wartawan.
Harun mengemukakan , Tradisi sedekah bumi ini merupakan tradisi “nylameti “ desa selama satu tahun. Oleh karena itu biaya yang timbul dari pelaksanaan acara ini hasil urunan seluruh warga desa . Setiap Kepala keluarga dikenai dana sesuai dengan kemampuannya masing-masing . Setiap pemilik sawah juga dikenakan dana gotong royong untuk pelaksanaan sedekah bumi drtshun sekali tergantung dari luas lahan sawah masing-masing. Oleh karena itu jika warga desa kebetulan berprofesi sebagai tani tulen yang mempunyai lahan garapan sawah yang luas maka dikenakan sumbangan ganda. 

Karena Tradisi sedekah bumi merupakan warisan para leluhur , mereka tetap menerima dan menjalankan dengan suka hati. Sebagai wujud kerukunan bersama sore hari para warga mengumpulkan asahan atau nasi selamatan yang dibawa dari rumah masing-masing seterusnya dikumpulkan dibalai desa . Setelah berkumpul jadi satu nasi beserta lauk pauknya itu dido’kan bersama yang dipimpin oleh Modin yang diamini oleh seluruh warga desa yang hadir. Seusai berdo’a nasi itupun di makan atau dikepung bersama-sama dalam satu tempat sehingga kelihatan rukun dan bersama-sama.
“ Asahan yang berupa nasi dan lauk pauknya itu setelah dido’akan oleh modin kemudian dikepung bersama-sama. Itulah wujud dari sedekah bumi yang menunjukkan kerukunan antar warga desa yang tidak bisa dilupakan begitu saja “, tambah Harun.

Memang tradisi Apitan atau Sedekah bumi ini masih banyak warga desa yang melestarikannya , utamanya para kaum petani yang hidup dari bumi atau tanah . Sehingga setahun sekali mereka selalu menggelar acara ini dengan tujuan untuk memohon rijeki yang melimpah dari Allah lewat usaha mereka bertani. Oleh karena itu jika acara sedekah bumi digelar merekapun dengan sukarela membantu desa untuk memeriahkan  perayaan ini . Selain dana mereka keluar dalam bentuk iuran wajib merekapaun membuat nasi selamatan . Tidak itu saja bagi keluarga  merekapun merayakannya dengan membelikan makanan dan mainan untuk cucu , anak , keponakan sehingga hari itu benar-benar meriah. (FM)

IMBisnis

0 Response to "Apitan Di Desa Gerdu Jepara Meriah, Selamatan Dan Wayangan"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "