H. Musthofa Petinggi Tedunan Jepara |
Jepara – DMC : Desa
Tedunan kecamatan Kedung kabupaten Jepara kini terus berbenah diri dalam rangka
menyejahterakan warganya , berbagai proyek pembangunan telah dilaksanakan .
Selain talud saluran air dalam kampung, jalan diberbagai RT , pengerukan sungai
pertanian dan yang baru saja dilaksanakan adalah pembuatan Lapangan sepak bola.
Puluhan tahun yang lalu desa Tedunan mempunyai lapangan sepak bola di bantaran
kali SWD II , namun karena terkena dampak normalisasi kali tersebut lapangan
bola digusur. Praktis kegiatan para remaja berlatih dan bermain terhenti total.
Oleh karena itu ketika menjabat
Petinggi desa 4 tahun yan lalu , salah satu program yang ia lontarkan kepada masyarakat
umumnya dan pemuda khususnya adalah pembuatan lapangan sepak bola. Melihat
kondisi PAD ( Penghasilan Asli Desa ) yang tidak begitu besar maka program
pembuatan lapangan sepak bola itu baru terealisasi pada tahun 2011 ini . Meski
dinilai agak terlambat namun janji yang telah ia lontarkan telah ia penuhi ,
sehingga saat ini setiap sore hari lapangan sepak bola itu telah dijadikan
latihan para remaja . Jika ada waktu luang pada sore hari iapun menyempatkan
diri untuk ikut bermain bola dengan para remaja di desanya.
“ Untuk tanahnya kita ijinkan ke PU
pengairan atas nama desa , sedangkan pengurukan lapangan ini murni dari desa
yaitu dari PAD yang menghabiskan biaya sekitar 60 juta rupiah. Alhamdulillah
janji kami membuatkan lapangan bola untuk para remaja sudah terpenuhi. Mereka
kini bisa main bola kembali sehingga bia menyalurkan hobby mereka bermain bola
“, ujar H. Musthofa (46) Petinggi Desa Tedunan pada wartawan yang menemuinya Jum’at (28/10/2011)
Musthofa yang juga
hoby bermain bola mengatakan , setelah menjabat hampir 4 tahun sebagai
petinggi dia merasa belum banyak yang ia lakukan untuk desanya .Oleh karena itu
dalam sisa waktu jabatannya itu ia terus mengupayakan pembenahan berbagai
sector di wilayahnya . Diantara satu usulan yang telah ia lontarkan bersama 2
petinggi desa tetangga Karangaji dan Kedungmalang adalah Lampu Penerangan Jalan
(LPJ) yang masih kurang. Ia mengharapkan setiap pal atau tiang listrik di
desanya ada fasilitas lampu penerangan , selain nyaman untuk pengguna jalan juga sebagai antisipasi Kamtibmas ( keamanan
dan ketertiba masyarakat). Dengan tidak adanya lampu penerangan jalan tersebut
, sering terjadi kejahatan yang menimpa warganya .
“ Dengan adanya lampu penerangan
jalan yang memadai itu , kita mengharapkan kamtibmas akan selalu terjaga . Oleh
kaarena itu usulan ini kita usung bersama rekan kepala desa yang lain ini semua
kami lakukan demi keamanan , kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Mudah-mudahan usul kami ini ditindaklanjuti oleh yang berwenang PLN juga pemerintah
“, tambah Musthofa lagi.
Ditambahkan pada tahun ini desanya
memperoleh proyek talud sungai SWD II sepanjang 500 meter sebagai upaya
mencegah banjir , diharapkan pada tahun berikutnya program itu bisa berlanjut
karena tanggul sungai yang melewati desa lebih dari 1500 meter.Untuk ke
depannya dia juga akan membentuk BUMDes yang diharapkan membuka simpul-simpul
perekonomian di desanya , namun karena minimnya PAD hal itu terkendala terus .
Oleh karenanya diharapkan perhatian pemerintah dalam rangka peningkatan ekonomi
warga desanya. (FM)

Kami bangga pada h.musthofa..sbg kepala desa..
ReplyDelete