Jalan beton Jungsemi - Jetak |
Demak – Kepemimpinan
Bupati Demak Drs, H. Tafta Zani MM untuk jabatan keduakalinya ini diharapkan
semakin membuka keterisoliran desa-desa di kawasan pesisir kecamatan Wedung .
Desa –desa yang ketika musim penghujan menjadi desa mati karena akses jalan
yang buruk kini perlahan-lahan terbuka dengan dibangunnya jalan beton tahap
demi tahap . Meski belum seratus persen selesai namun pada tahun 2011 ini banyak
ruas jalan yang dibangun dengan menggunakan konstruksi beton bertulang , sehingga
cukup kuat untuk dilewati kendaraan berat.
Dulu sebelum
populer jalan beton jalan penghubung desa kebanyakan menggunakan konstruksi
aspal biasa yang setelah diperbaiki beberapa bulan ambrol kembali. Namun dengan
konstruksi beton bertulang ini jalan itu dijamin tidak akan hancur atau ambles
selama lima tahun ke depan karena biaya
pengerjaan juga berlipat dibandingkan dengan jalan aspal biasa. Oleh karena
biayanya yang cukup besar itulah maka pemerintah daerah membangunnya secara
bertahap dengan membaginya beberapa ruas yang pengerjaannya dibagi-bagi di
beberapa tempat.
“ Ya karena
untuk membangun jalan beton ini biayanya berlipat jika dibandingkan dengan
jalan aspal biasa maka kita membangunnya secara bertahap . Namun sampai tahun
2011 ini jalan di kecamatan Wedung khususnya masih tinggal beberapa ruas yang
masih karus diselesaikan “, ujar Bupati Demak Drs. H. Tafta Zani ,MM kepada
wartawan .
Dari pantauan
beberapa ruas jalan yang menghubungkan desa-desa di kecamatan Wedung pada tahun
ini mendapatkan pengerjaan betonisasi jalan . Mulai dari desa Jetak - Jungsemi
satu paket, didalam desa Jungsemi satu paket , desa Jungpasir satu paket
, desa Mutih Wetan satu paket, Desa Mutih Kulon satu paket, desa Kedungkarang
satu paket dan desa Kedungmutih satu paket. Setiap paket atau ruas jalan beton
dengan panjang jalan sekitar 350 meter menghabiskan biaya sekitar 650 juta
rupiah. Diharapkan ruas-ruas jalan yang belum dibetonisasi diharapkan tahun
depan juga mendapat perlakuan yang sama sehingga semua jalan menjadi mulus
untuk dilewati.
Dengan terus
dibangunnya jalan beton di desa-desa kecamatan Wedung ini menurut beberapa
warga desa yang ditemui mengemukakan cukup positif bagi peningkatan ekonomi
masyarakat utamanya desa-desa yang mempunyai sentra-sentra perekonomian.
Seperti desa Kedungmutih, Kedungkarang, Babalan dengan hasil garam dan ikan
lautnya dengan jalan yang baik transportasi angkutan menjadi lancar sehingga
hargapun akan terangkat karena ekonomisnya transportasi. Begitu juga desa Mutih
Kulon, Mutih Wetan, Jungpasir , Jungsemi yang mengandalkan hasil pertanian
seperti padi , palawija dan buah Jambu akan terangkat harganya berkat
tranportasi jalan yang bagus . para pengepul akan datang ke desa ini secara
berbondong-bondong sehingga persaingan hargapun terjadi sehingga menguntungkan
petani.
Jalan beton desa Jungpasir |
“ Selain itu
kondisi desa menjadi ramai karena jalan yang bagus akan dilewati banyak orang ,
sehingga warga desa memanfaatkan dengan membuka usaha disepanjang jalan ,
selain membuka warung merekapun membuka kios-kios kecil yang bisa mendatangkan
penghasilan tambahan“, ujar Hamzawi Anwar warga desa Kedungmutih.
Dengan
selesainya pembangunan jalan beton tahun ini , pada tahun 2012 yang akan datang
diharapkan berlanjut pada desa desa yang belum tersentuh pembangunan jalan
beton bertulang . Diantara ruas jalan yang masih harus diselesaikan adalah yang
menghubungkan desa Kedungmutih – Babalan - Dukuh Menco yang saat ini kondisinya masih
memprihatinkan. Selain itu masih ada sebagian kecil ruas-ruas lain yang belum
tersambung, sehingga diharapkan tiga tahun lagi jalan desa yang menghubungkan
desa-desa di kecamatan Wedung akan tersambung semua . (FM)
semoga wedung tambah jaya setelah dibangun jalan-jalan beton:)
ReplyDelete