"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Kemarau Panjang , Mandi Dan Cuci Ngungsi Ke Desa Lain

mandi di kali airnya kotor

Demak – Musim kemarau panjang saat ini masih  melanda sebagian daerah pesisir di kecamatan Wedung kabupaten Demak . Tandon air warga berupa sumur , kolam atau blumbang saat ini sudah kering tak berair, sehingga untuk keperluan masak dan minum mereka membeli dari penjaja air yang setiap hari berkeliling kampung. Namun untuk keperluan Mandi dan Cuci mereka harus rela ngusngsi ke desa lain yang jaraknya lebih dari 1 Km dengan berjalan kami , naik sepeda atau sepeda motor. Jika mengandalkan air membeli saja untuk Mandi Cuci mereka tidak sanggup karena ketersediaan uang sangat terbatas.

“ Wah jika mandi dan cuci membeli air semua ya pengeluaran jadi banyak , lha wong satu jerigen saja sekarang sudah Rp 3.000,- , kalau setiap hari 5 jrigen aja sudah Rp 15.000,- jelas kami tidak sanggup . Ya terpaksa ngungsi membawa anak dan istri kemari untuk mandi dan cuci disini  “, ujar Lekhan (35) warga desa Kedungkarang kecamatan Wedung kabupaten Demak pada wartawan saat ngungsi mandi dan cuci di sungai SWD 1 desa Tedunan yang jaraknya hampir 2 km .

Meski kondisi air sungai SWD 1 sudah surut , namun ratusan warga setiap harinya datang ke tampat ini untuk melakukan aktifitas mandi dan cuci . Mereka datang secara berombongan atau datang sendiri-sendiri dengan berjalan kaki , naik sepeda, sepeda motor bahkan ada yang membawa mobil berombongan. Di sungai yang airnya sudah mulai keruh itu mereka beraktifitas mandi serta mencuci berbagai kebutuhan seperti pakaian , dan juga peralatan dapur lainnya. Tanpa fasilitas penutup seperti halnya kamar mandi umum  merekapun semua menceburkan ke sungai.

kolam kering
“ Habis gimana lagi tidak ada tempat khusus untuk mandi cuci,  ya semua menceburkan ke sungai . Padahal jika dibuatkan tempat untuk mandi dan cuci khusus bisa tertib dan sehat kelihatannya “, papar seorang warga Tedunan.

Memang jika dilihat aktifitas mereka mandi dan cuci jauh dari prilaku sehat dan juga etika , namun karena ketiadaan fasilitas maka merekapun melakukan hal tersebut setiap harinya . Mereka menganggap hal tersebut dilakukan karena terpaksa , dan hal tersebut setiap tahunnya mereka lakukan terus karena suplai air bersih dari pemerintah belum menjangkau ke desa mereka.Saat ini beberapa desa telah ada fasilitas PAMSIMAS . Namun karena ketersediaaan air baku yang terbatas maka ketika kemarau panjang tandon air mereka kering sehingga aktifitas terhenti total.

“ Mungkin jika kemaraunya tidak begitu panjang tandon air ini tidak kering seperti ini , namun karena panjangnya musim kemarau dan kebutuhan air terus bertambah baru 3 bulan tendon air ini kering . Ke depan kami akan mengajukan tendon air satu lagi yang lebih besar mudah-mudahan pemerintah segera membangun untuk desa kami “, ujar Shofirin pengelola PAMSIMAS desa Kedungkarang kecamatan Wedung kabupaten Demak (FM)

IMBisnis

0 Response to "Kemarau Panjang , Mandi Dan Cuci Ngungsi Ke Desa Lain"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "