Pelatihan Manajemen , Tata Kelola dan Akuntabilitas Sekolah Se Kecamatan Wedung

H. Sapon ,S Pd. MPd menyampaikan Materi pada peserta Pelatihan

Demak – Bertempat di aula KPRI “SATU” Wedung Pagi tadi Kamis (20/10/20110 telah berlangsung Palatihan “Peningkatan Manajemen Melalui Penguatan Tata Kelola dan Akuntabilitas di Sekolah /Madrasah “. Pelatihan yang direncanakan berlangsung 3 hari diikuti sekitar 100 peserta utusan dari SD-SD se kecamatan Wedung yang terdiri dari Kepala Sekolah , Bendahara Bos dan Komite sekolah.

Pada sesi pertama H. Sapon SPd. ,MPd. memaparkan pengenalan SNP,SPM dan SPMP dalam rangka Perencanaan sekolah . Dikatakan saat ini kondisi pendidikan  sangat beragam dan kebanyakan kualitasnya masih masih berada di bawah SNP ( Standar Nasional Pendidikan) . Oleh karena itu dicari strategi untuk mencapai SNP secara bertahap . Salah satu upaya yang dilakukan dengan menetapkan standar Pelayanan Minimal (SPM) yang merupakan layanan minimal yang harus dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan .

“ Oleh karena itu ke depan diharapkan semua sekolah memenuhi criteria SNP karena SNP merupakan penjabaran UU nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas yang dituangkan dalam PP nomor 19 tahun 2005 “, ujarnya H. Sapon yang berkantor di UPTD Dikpora Kecamatan Karanganyar

Sementara itu Kholil S Ag, MSi mengantarkan materi Pengenalan Terhadap Evaluasi Diri Sekolah  dan Madrasah beserta instrumennya. Materi yang disajikan dengan cara curah dan diskusi memaparkan pentingnya Evaluasi Diri Sekolah yang bertujuan untuk menilai kinerja berdasarkan SPM dan SNP . Selain itu juga untuk mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan yang bermuara pada peningkatan mutu peserta didik . Dengan Evaluasi Diri Sekolah / Madrasah ini juga dapat dijadikan acuan untuk menyusun Rencana Pengembangan Sekolah /Madrasah (RPS/M)atau Rencana Kegiatan Sekolah/ Madrasah (RKS/M) sesuai kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP .

“ Nah ada yang mengatakan bahwa Evaluasi Diri Sekolah /Madrasah bisa dijadikan obat yang mujarab untuk mengobati sakitnya sekolah agar menjadi sehat kembali. Oleh karena itu diharapkan bapak-bapak dan ibu-ibu bisa melakukan EDS/M untuk sekolah masing-masing “, ujar Kholil yang berkantor di Kementrian Agama Kabupaten Demak.

Pelatihan pada hari pertama ditutup dengan materi Pendidikan Karakter Bangsa yang disampaikan oleh H. Sapon , S Pd MPd yang diikuti secara tertib dan lancar oleh seluruh peserta pelatihan. (FM)

http://www.dbc-network.com/index.php?id=carahebat

Tweet