![]() |
Khoirul Anam |
JEPARA - Khoirul Anam, warga desa Bugel, kecamatan
Kedung, kabupaten Jepara sudah beberapa kali mengikuti bursa lowongan kerja di
Semarang, dua kali bayar dan satu kali gratis. Menurutnya, dengan mengikuti
even tersebut, memang mendapatkan info tentang lowongan pekerjaan.
“Dengan mengikuti even bursa lowongan kerja kita memang akan
mendapatkan banyak informasi lowongan kerja secara massal. Karenanya pada kesempatan
puluhan perusahaan menawarkan lowongan,” paparnya.
Sehingga, lanjut alumnus IAIN Walisongo Semarang, kesempatan
itu bisa dimanfaatkan pelamar untuk memberikan ajuan lamaran
sebanyak-banyaknya. “Pada kesempatan itu kita bisa memasukkan lamaran pekerjaan
sebanyak-banyaknya. Yang penting sudah persiapan dari rumah terlebih dahulu,” lanjutnya.
Tetapi ia menyayangkan beberapa hal. Pertama, pihak penyelenggara
banyak mencari keuntungan dari tiket masuk antara Rp.15.000-Rp.20.000,-.
“Pengalaman saya mengikuti even tersebut menurut saya pihak penyelenggara mencari
keuntungan lewat tiket masuk Rp.20.000,-” keluhnya.
Kedua, ketidakjelasan akan pekerjaan yang akan
diterima. “Ribuan pengunjung yang datang pada sebuah bursa loker biasanya
memang menggantungkan pada pekerjaan. Nyatanya selain mereka sudah membuang
uang. Pekerjaan yang layak pula belum tentu diterima,” tambah perajin mebel
yang membantu orang tuanya di rumah.
Baru-baru ini, berdasarkan informasi dari seorang teman di
Kudus ada bursa kerja gratis. Ternyata setelah ia kesana tiket masuknya sebesar
Rp.20.000,-. “Waktu itu saya sudah di tempat bursa. Tetapi karena melihat tiket
masuk akhirnya saya di luar saja dan tidak jadi masuk,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati
ketika mengikuti bursa lowongan pekerjaan. “Masyarakat perlu waspada ketika
mengikuti bursa lowongan pekerjaan. Jika mau di koran harian sebenarnya sudah
ada banyak sekali info lowongan pekerjaan. Begitu juga di jejaring sosial, facebook
maupun website tertentu juga memberikan secara khusus info loker,” imbaunya.
Dengan
mengikuti tiap hari perkembangan loker di beberapa media tersebut lalu ditindaklanjuti
niscaya tidak akan menuai kekecewaan. “Saya berharap jika anda mencari lowongan
pekerjaan kudu hati-hati. Dibaca dengan seksama. Jika memang tertarik segera
layangkan surat lamaran. Tunggu jawaban dari perusahaan yang bersangkutan. Hal
itu anda lakukan agar tidak menuai kekecewaan di kemudian hari,” harapnya. (Syaiful
Mustaqim)
0 Response to "Pengalaman Khoirul Anam Ikuti Bursa Lowongan Kerja"
Post a Comment