Terasi setengah jadi siap kirim |
Demak – DMC : Desa Kedungmutihh kecamatan Wedung kabupaten
Demak selain dikenal sebagai sentranya Garam , juga sebagai pemasok hasil laut.
Selain berbagai jenis ikan , udang dan kepiting juga dikenal sebagai desa
penghasil terasi yaitu bumbu masak tradisional yang berbahan baku ikan, udang,
rebon dan reket. Terasi dari desa Kedungmutih selain dikenal enak rasanya juga
harganya lebih murah jika dibandingkan dengan yang lain . Karena keaslian dan
kelezatannya itulah maka terasi yang khusus berbahan baku udang rebon dan reket
ini harus dipesan lebih dahulu .
“ Kalau yang
berbahan ikan giling seperti ini setiap waktu kami selalu ada bahkan pasokan
kami cukup banyak karena setiap minggu sekali kali kirim bahan terasi ini ke
daerah Lasem Rembang untuk diolah lagi menjadi terasi jadi “, ujar Shofyan (55)
pengusaha pengeringan ikan dan terasi pada kabarseputarmuria yang menemuinya di
braknya Rabu ( 19 /10/2011)
Shofyan yang
didampingi anaknya Jumadi (25) mengatakan , terasi berbahan baku udang Rebon
dan reket ini selain dikenal enak rasanya juga jarang yang memproduksi karena
bahan bakunya setiap waktu belum pasti ada. Sehingga pada musim-musim rebon dan
reket ini keluar maka dia membeli sebanyak-banyaknya untuk di jemur sebagai
bahan baku terasi kualitas nomor satu . Rebon dan reket kering tersebut diolah
dengan ditambah bahan-bahan lain seperti gula, garam dan ramuan lainnya
sehingga menjadi terasi super yang enak rasanya .
Terasi Super |
Ditingkat
pengepul harga terasi berbahan baku udang rebon dan reket ini harganya
berkisar Rp 35 ribu – 40 ribu setiap
kilonya , namun ditingkat pengecer di pasar-pasar tradisional harga terasi
kualitas baik ini bisa sampai Rp 60 ribu – 75 ribu setiap kilogramnya. Namun demikian terasi jenis super ini tidak
ada di sembarang pasar tradisional , kebanyakan terasi yang beredar di pasar
tersebut kebanyakan berbahan baku gilingan ikan kering yang dicampur dengan
terasi super . Ciri yang mudah untuk membedakannya yaitu warna terasi super
cukup khas yaitu berwarna abu-abu gelap , namun jika terasi biasa warnanya
kuning kemerah-merahan.
“ Terasi
kualitas biasanya warnanya kuning kemerah-merahan , karena bahan bakunya dari
ikan kering yang digiling halus dan dicampur bahan lainnya, nah terasi seperti
itulah yang setiap waktu ada karena pasokan ikan kering setiap hari selalu ada
“, tambah Shofyan sambil menunjukkan tumpukan zak plastic berisi ikan kering.
Selain membuat terasi , shofyan juga mengolah berbagai jenis ikan kering baik asin maupun
tawar yang dibeli dari para nelayan disekitar desanya . Ikan- ikan basah itu
dikeringkan menurut jenisnya masing-masing , setelah jadi ikan tersebut selain
diambil para pengepul ,juga di pasarkan sendiri ke daerah Pati , Rembang dan
juga Semarang . Setiap seminggu dua kali ia kirim ikan kering ke pengepul
langganannya dengan kendaraan truk kecil berkapasitas 4- 5 ton. Ikan-ikan
kering darinya cukup diminati oleh para pengepul disana yang selanjutnya untuk
diolah kembali atau dijual ke pasar-pasar tradisional di sana.Untuk pemasaran
ikan kering ini tidak ada kendala sama sekali.
Udang Rebon Bahan baku terasi |
Ketika ditanya
kendala lain yang menghadapinya adalah kurangnya modal untuk perputaran barang
dagangan , terutama jika produksi ikan nelayan sedang banyak karena
ketersediaan modal kurang meski harganya murah tidak bisa ambil dagangan.
Selain itu juga faktor cuaca terutama jika musim hujan tiba produksi ikan
banyak namun kesulitan untuk mengolahnya karena panas matahari yang kurang.
Oleh karena itu dia mengharapkan adanya bantuan pembinaan dari pemerintah agar
usaha yang dirintisnya puluhan tahun yang lalu terus bisa berjalan dengan baik.
“ Ya selain
modal kami berharap adanya alat pengering ikan yang bisa dipergunakan dikala
musim penghujan . Dengan adanya alat tersebut jika panas kurang kita terus bisa
mengolah ikan . Tolong ini disampaikan pada pemerintah agar kami mendapat
pembinaan agar usaha kami lancar”, harap Jumadi putra Sofyan pemilik usaha
pengeringan ikan “Sopan Jaya “ desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten
Demak No HP : 081325341124 (FM)
0 Response to "Terasi Produksi Kedungmutih Demak , Rasanya Lebih Enak"
Post a Comment