Jepara – Kartika
Catur Pelita, novelis kelahiran Jepara 11 Januari 1971 meluncurkan novel
perdananya berjudul “Perjaka”. Novel setebal 200an halaman itu diterbitkan oleh
penerbit Akoer (Andalan Krida Nusantara) periode November 2011.
Perjaka, kata
lelaki yang tinggal di Perumahan Kuwasharjo Blok A4 Kuwasen Jepara itu
merupakan perjalanan spiritualnya mengarungi bahtera fenomena pergaulan
generasi muda masa kini. “Novel perdana ini saya tulis berdasarkan fenomena
yang terjadi di masyarakat kita. Fenomena tentang arti keperjakaan. Sebab yang
sering digunjingkan itu berkenaan dengan keperawanan dan belum ada yang menguak
keperjakaan,” katanya.
Melalui kata
kunci perjaka, novel yang ia tulis beberapa tahun yang lalu itu mengungkap
bahwasanya keperjakaan juga menjadi fenomena yang layak dibukukan. “Meski hanya
karya fiksi tetapi saya berangkat dari fenomena masyarakat yang ada. Bahwasanya
remaja yang sudah kadung terjerat kasus free-sex keperjakaannya
juga perlu dipertanyakan,” imbuhnya.
Naskah novel,
tambahnya sudah dikirimkan kepada penerbit tahun 2009 silam. Tetapi dari pihak
penerbit baru teken kontrak selepas empat bulan berjalan. Menurut
penuturannya pihak penerbit akan menerbitkan novelnya enam bulan berikutnya
pasca-kontrak. Tetapi kendala ini-itu datang menghadang.
Singkat cerita,
akhirnya ia bertemu langsung dengan pimpinan penerbit yang bersangkutan.
“Setelah lama saya menunggu selama satu tahunan lebih akhirnya bisa bertemu dengan
pimpinan penerbit langsung pada Ramadhan kemarin. Dan Alhamdulillah setelah
lobi lagi akhirnya novel saya diterbitkan juga,” jelasnya.
Untuk masalah
royalti paparnya akan diberikan setelah tiga bulan penjualan buku. “Royalti
yang saya dapatkan sejumlah 12.5% dari buku yang laku,” lanjutnya.
Berkenaan dengan
peluncuran novel, Kartika mengungkapkan akan dilaksanakan Jum’at malam (18/11)
di Roemah Pelantjong, Jalan Raya Magelang Km.8 No.89. Rencananya akan dihadiri
Kafi Kurnia, Aliya Swastika dan Sholahuddin Noorazmy. (Syaiful Mustaqim)
Novelnya Bisa dapat dimana ?
ReplyDelete