Jepara - Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kabupaten Jepara menyelenggarakan Konferensi Cabang yang ke XXIII, pada Sabtu hingga Ahad (19-20/11) lalu. Konferensi yang dipusatkan di gedung NU Jepara tersebut diikuti oleh ratusan anggota yang terdiri dari Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) hingga Pimpinan Komisariat (PK) yang ada di sekolah maupun pesantren.
Muhammad Muftil
Umam, ketua PC IPNU Jepara pada laporannya mengatakan bahwa masih ada sebagian
PAC yang tidak dapat mengikuti konfercab tersebut. “PAC Karimun Jawa merupakan
salah satu Pimpinan Anak Cabang yang tidak dapat mengikuti Konfercab ini, hal
itu dikarenakan beberapa hal diantaranya adalah mobilisasi yang sulit dan jauh
dengan tempat konfercab serta fakumnya PAC Karimunjawa,” ungkap Umam.
Muftil,
menambahkan bahwa pada Konferensi yang ke XXIII tersebut, tidak hanya diisi
dengan agenda pokok seperti sidang pleno tata tertib, penyampaian laporan
pertanggung jawaban (LPJ), sidang komisi dan sidang pleno penentuan ketua baru
namun juga diisi dengan seminar yang bertemakan ‘Pelajar dan Demokrasi’.
“Melihat suhu
politik yang semakin meningkat di kabupaten Jepara ini, membuat kami
berinisiatif untuk menggadakan seminar yang bertemakan ‘Pelajar dan Demokrasi’.
Hal tersebut bertujuan sebagai pembelajaran demokrasi serta menambah wawasan
anggota dalam bidang kapemimpinan” tambahnya.
KH Nuruddin
Amin, S.Ag Ketua PC NU Jepara memberikan apresiasi yang tinggi terhadap
pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Jepara tahun 2009-2011 yang telah
mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan kader NU yang berkualitas Ahlussunnah
Wal Jama’ah.
“Saya ucapkan
terimakasih serta apresiasi yang tinggi atas kinerja pengurus terdahulu yang
telah mendedikasikan tenaga, pikiran, waktu serta hartanya untuk menegakkan
islam ala Ahlussunnah Wal Jama’ah.” Ungkapnya.
Pada Konfercab yang
bertemakan ‘Rekonstruksi loyalitas kader yang berpedoman pada trilogi belajar,
berjuang dan bertaqwa’ itu Nuruddin, juga menginggatkan pada ketua terpilih
nanti untuk membuat program yang nyata
dan peka zaman agar masyarakat bisa secara lansung menikmatinya.
“Pengurus
terpilih nanti juga harus membuat program kerja yang sesuai dengan problem yang
di hadapi oleh masyarakat seperti masalah pendidikan, sosial hingga masalah
ekonomi” ingatnya.
Ketua PW IPNU
Jawa Tengah yang di wakili oleh Syaiful Alim dalam sambutannya mengharapkan
bahwa Konfercab tersebut tidak hanya sebagai ajang pemilihan ketua namun juga
merumuskan perjuangan dua tahun mendatang.
“Konfercab ini
tidak semata-mata sebagai ajang berpolitik, ajang untuk memilih ketua namun
juga sebagai ajang untuk mangoreksi kepemimpinan sebelumnya serta merumuskan
langkah perjuangan dua tahun mendatang,” harapnya.
Konfercab ke
XIII tesebut, menetapkan Chusni Maulana sebagai ketua IPNU dan Hamidatur Rohma
sebagai ketua IPPNU pimpinan cabang Kabupaten Jepara periode 2011 – 2013. (Rif’ul
Mazid Maulana)
0 Response to "Chusni Maulana Ketua IPNU dan Hamidatur Rohma Ketua IPPNU Jepara"
Post a Comment