![]() |
Amin Sholichan |
]Jepara - Amin Sholichan (28) lelaki yang beberapa tahun ini
berprofesi sebagai tukang kayu juga lihai membikin parsel untuk lamaran.
Kelihaiannya membuat parsel berawal dari teman kampungnya yang membuat hal
serupa. Selain hanya melihat ia juga ikut membantu ketika orderan temannya
sedang membludak.
“Awalnya aku lihat-lihat ketika temanku buat. Kalau pas ia
kebanjiran order ya aku Bantu juga. Aku juga baca referensi dari buku maupun
internet,” paparnya ketika ditemui Wartawan di rumahnya desa Pecangaan Wetan
RT.02 RW.03, kecamatan Pecangaan, Jepara, Minggu (27/11) kemarin.
Sejak itu, tiga tahun yang lalu alumnus MA Walisongo
Pecangaan 2003 mulai menekuni profesi sampingannya itu. Jika dihitung-hitung
sudah ratusan karya yang dibuat dari tangan kreatifnya. “Seingatku sudah ada
ratusan parsel yang aku buat. Sebab sudah aku mulai sejak tiga tahun lalu. Awal
kali membuat ya miliknya Doni Suryo Prayogo, temanku waktu di Aliyah dulu,”
imbuhnya.
Dari proses kreatifnya ia bisa membuat bentuk Merak, Kura-kura,
Gajah, Buaya, Ikan, Kelinci, Angsa, Boneka Berby dan masih banyak lagi. “Untuk
bahannya dari koran bekas, plastik, baki dan pita,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi, ia mengaku dari ratusan karya yang telah
dibuat itu merupakan order dari mulut-mulut. Sebab rumahnya yang berada dibawah
tanggul sungai Pecangaan tidak ditemukan papan nama, kartu nama maupun
identitas yang lain.
“Aku memang sengaja tidak pasang papan nama, kartu nama. Kalau
ada orderan ya digarap sesuai pesanan. Alhamdulillah meski dari
mulut-mulut teman aku sendiri, tetangga, maupun teman kakakku banyak yang
memesan,” jelasnya.
Amin pun tidak mematok harga. Per-parsel yang ia buat rata-rata
dengan harga Rp.10.000-25.000. “Untuk harga per-parsel aku tidak mematok. Aku
serahkan kepada pemesan mau ngasih duit berapa aku terima. Tetapi yang
penting pemesan kudu tahu cara menghargai sebuah karya dan jerih payah
seseorang,” pungkasnya. (Syaiful Mustaqim)
0 Response to "Kreatif !!!! Tukang Kayu yang Pinter Buat Parsel Lamaran"
Post a Comment