Ahmad Shoib KPMD Desa Babalan |
Bagi Ahmad Shoib (36) warga desa
Babalan kecamatan Wedung Kabupaten Demak hidup harus berbagi dengan yang
lainnya. Oleh karena itu selama lebih 10 tahun ini meski dia tidak punya
jabatan penting di desa namun kiprahnya dalam pemberdayaan desa patut diacungi
jempol. Dimulai menjadi kader karangtaruna dia mulai urun rembug dan urun
tenaga dalam rangka kemajuan di desa. Di dalam organisasi remaja desa itu dia
menghidupkan pemikiran teman-temannya untuk peduli pada kemajuan desa pesisir
ini.
Setelah berkecimpung dalam
organisasi karang taruna mulailah ia berkiprah di lembaga desa LKMD sebagai
mitra kerja Kepala Desa dalam rangka melaksanakan berbagai proyek pembangunan
dan kegiatan pemberdayaan di desanya. Setelah datangnya era PPK dan PNPM iapun
tidak ketinggalan beberapa posisi telah di tempatinya misalnya sebagai FD, TPK
dan yang terakhir ini dia aktif sebagai KPMD ( Kader Penggerak Masyarakat
Desa). Dalam posisi ini dia bertindak sebagai fasilitator desa yang
memfasilitasi masyarakat desa dalam rangka pelaksanaan kegiatan PNPM. Mulai
dari Musrenbang , kegiatan pengusulan , pembuatan proposal sampai dengan
pelaksanaan kegiataan.
“ Kegiatan kami yang terakhir ini
adalah menyelesaikan program PNPM 2011 pasca krisis dengan anggaran 42 juta
yang dialokasikan untuk betonisasi jalan. Selain itu masih ada yang lainnya
karena kami berkecimpung dalam kegiatan PPK dan PNPM hampir 10 tahunam “ aku
Ahmad Shoib pada wartademak Jum’at (30/12/2011).
Ahmad Shoib mengemukakan desa
Babalan yang terletak dipesisir , masih membutuhkan pemberdayaan diberbagai
sector . Untuk pembangunan fisik utamanya jalan masih ada puluhan titik yang
harus dibenahi. Selain masih berujud
macadam dan tanah liat juga sangat rendah posisinya sehingga jika air pasang
tiba jalan tersebut tergenang air . Jembatan-jembatan kecil penghubung antar
kampung juga masih sangat diperlukan , sehingga program PNPM bagi warga desa
cukup membantu.
“ Selain masalah jalan dan jembatan ,
yang terpenting lagi adalah kebutuhan air bersih . Saat ini warga desa kami
jika musim kemarau sangat membutuhkan air bersih . Kebutuhan mereka masih
dipenuhi dari membeli air dari para penjaja air. Kami mengharapkan desa kami
ada sambunga pipa PDAM “, harap Ahmad Shoib.
Ketika di tanya apa motivasi menjadi
kader KPMD ? Ahmad Shoib mengatakan ,
sebagai manusia harus berguna pada yang lainnya. Oleh karena itu meski tidak
mendapatkan honor yang layak jika dibutuhkan ia tetap akan membantu desa
sebagai tenaga KPMD. Namun demikian dia mengharapkan kesungguhan dia dalam
rangka ikut memberdayakan masyarakat desa itu didukung sepenuhnya oleh aparat
pemerintah desa.
Saat ini dia menganggap aparat
pemerintah desanya masih kurang maksimal dalam rangka memberdayakan masyarakat
, pelayanan kepada masyarakat masih jauh dari harapan.
Diantaranya dalam hal
anggaran dalam rangka pemberdayaan masyarakat masih kurang , sehingga dia
kesulitan dalam menggerakkan masyarakat peduli terhadap kemajuan desa.Padahal
aparat desa tersebut notabenenya adalah pegawai yang mendapatkan bayaran berupa
tanah bengkok yang bisa digarap atau diuangkan.
“ Meski banyak tomboknya namun sebagai
tenaga KPMD banyak manfaatnya bagi saya karena mendapatkan banyak pengalaman
dari pelatihan-pelatihan yang saya ikuti. Yang terakhir adalah pelatihan BUMDes”,
papar Ahmad Shoib menutup sua.(Fatkhul Muin)
0 Response to "Ahmad Shoib, Sumbangkan Tenaganya Jadi Kader Penggerak Masyarakat Desa"
Post a Comment