Desa Babalan Demak Masih , Banyak Perhatian Pemerintah Agar Lebih Maju

Balai Desa Babalan

 

Demak-  Desa Babalan kecamatan Wedung kabupaten Demak saat ini kondisinya masih memprihatinkan utamanya sarana transportasi . Untuk menuju desa pesisir ini dari dua arah kondisi jalannya masih buruk selain masih banyak yang berupa tanah dan batu , jika berujud betonpun kualitasnya sangat buruk sehingga menimbulkan lubang di sana sini. Selain itu jalanpun tidak begitu lebar kanan kiri berujud tambak-tambak , sehingga bagi pengendara yang lewat harus hati-hati apalagi jika berpapasan . Jika musim hujan lebih parah lagi dijalan-jalan yang masih lembek itu timbul genangan-genangan air yang menyulitkan pengendara yang melewatinya.

“ Habis bagaimana lagi Mas kondisi jalan seperti ini , idealnya jalan ya 4 – 6 meter  tapi rata-rata jalan disini baru 3 meteran , apalagi kanan kiri berupa tambak yang selalu berair sehingga pengendara harus berhati-hati jika lewat jalan disini apalagi jika masuk jalan yang sempit “, ujar Slamet Kepala Desa Babalan pada wartawan yang menemuinya  Senin (5/12) dib alai desa setempat.

Didampingi Kamituwo Muflihin , Slamet mengemukakan  desa Babalan termasuk desa yang berpenduduk cukup banyak yaitu lebih 6000 jiwa. Warga desanya yang utama mengandalkan hidup dari laut juga tanah pertambakan . Jumlah warga desanya yang berprofesi sebagai nelayan sekitar 20 % , petani tambak 50 % dan selebihnya berprofesi campuran . Oleh karenanya desa merupakan salah satu desa pemasok hasil perikanan berupa udang , ikan , kepiting dan kerang. Selain itu desanya juga penghasil garam yang setiap musim kemaraunya bisa menghasilkan ratusan ton garam .

Namun Slamet mengakui desa yang terletak paling utara di kabupaten Demak ini masih perlu pembenahan di berbagai sector diantaranya masih banyak sarana dan prasarana yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat . Selain jalan yang menjadi kendala karena masih ribuan meter jalan baik yang diluar desa dan juga dalam desa masih perlu pembenahan , juga jembatan-jembatan kecil penghubung antar RT . Desanya yang dulu berujud tambak-tambak mengakibatkan warganya terpisah oleh sungai-sungai kecil .

Selain itu masalah air bersih menjadi hal yang utama bagi warga desanya , jika musim kemarau tiba hampir seluruh warga  membeli air dari kabupaten Jepara yang dikelilingkan oleh panjaja air. Sehingga setiap harinya setiap kepala keluarga mengeluarkan uang khusus untuk membeli air utamanya untuk kebutuhan minum dan memasak. Bagi kepala rumah tangga yang mampu hal ini bukan menjadi kendala , padahal dari data yang ada separoh lebih warganya berkategori kurang mampu atau miskin.

“ Ya selain jalan yang masih perlu pembenahan , yang terpenting disini adalah ketersediaan air bersih bagi warga desa kami . Tahun 2009 yang lalu desa kami mendapatkan dana DAK untuk pembuatan sumur artesis namun hasilnya airnya tidak layak untuk konsumsi warga karena kadar garam yang tinggi . Oleh karena itu kami terus mengusulkan pada pemerintah sambungan pipa PDAM dari desa terdekat yang sudah ada sambungan “, ujar Slamet.

Slamet Kepala Desa Babalan

Yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi yang cukup mendesak bagi desanya adalah adanya pasar desa yang representative untuk melayani kebutuhan warga desanya. Saat ini desa Babalan sudah mempunyai pasar desa , namun kondisinya dari dulu sampai sekarang belum ada kemajuan yang berarti selain tempatnya tidak begitu luas juga bangunannya sudah tidak layak. Oleh karena itu dia mengharapkan terbangunnya pasar desa yang layak , sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga desanya . 

Salah satu kendala yang cukup sulit adalah tidak tersedianya tanah sebagai bakal pasar desa atau desa belum mampu menyediakan anggaran pembelian tanah bakal pasar desa. Untuk bangunan fisiknyanya bisa anggarkan lewat dana PNPM atau bantuan dari pemerintah kabupaten atau propinsi . Karena kendala itulah sampai sekarang desa Babalan belum mempunyai pasar desa yang baik dan nyaman.

“ Ya harapannya ke depan desa Babalan harus lebih baik dengan yang lalu , atau bisa mengejar ketertinggalannya dengan desa lainnya . Namun untuk mewujudkan haltersebut masih perlu pembenahan di berbagai sector dan juga bantuan dari pemerinyah “, kata Slamet menutup sua. (Fatkhul Muin)

Tweet