Kusnan memasang lampu |
Demak - Bagi Kusnan warga desa Kedungmutih kecamatan
Wedung kabupaten Demak mempunyai usaha sampingan cukup mengasyikkan selain bisa
mengisi waktu luang ,juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Sudah lebih
sepuluh tahun ini dia mempunyai usaha sampingan persewaan tenda, kursi dan
soundsytem untuk keperluan orang punya hajat. Jika bulan-bulan baik bagi orang
Jawa barang-barangnya itu jarang di rumah dan selalu berpindah dari tempat satu
ke tempat lainnya. Diapun jarang dirumah karena mengikuti ke mana tenda , kursi
dan pengeras suara itu di sewa orang.
“ Ya kalau bulan-bulan ramai sebulan bisa 15 kali
dipakai orang , itu berarti kita harus siap bongkar pasang dari tempat satu ke
tempat lainnya . Namun tak mengapa dari satu kali pasang kita dapat untuk cukup
lumayan setelah dikurangi biaya operasional kita dapat kelebihan 400 ribu – 500
ribu “, ujar Kusnan pada wartawan yang menemuinya.
Kusnan mengatakan
usaha yang dibangunnya 10 tahun yang lalu awalnya hanya penyewaan tenda dan
kursi saja , namun dalam perkembangannya konsumen menghendaki adanya tambahan
soundy sytem dan lampu penerangan. Oleh karena itu iapun mengumpulkan uang
sedikit demi sedikit untuk mewujudkan keinginan konsumen. Dari tabungan uang
sewa dan juga penjualan garam iapun kemudian melengkapi usaha persewaan itu dengan
tambahan soundsytem dan juga lampu . Setelah komplit itulah usahanya semakin
maju karena pelanggan ingin semua ada sehingga satu kali panggil semua bisa
terpenuhi . Dengan semakin ramainya panggilan itulah maka iapun semakin
memfokuskan usaha persewaan dengan cara memperbaharui barang-barang yang rusak
untuk digantikan yang baru.
Kursi-kursi siap menerima tamu |
“ Ya kerusakan
barang pasti ada contohnya kursi jika sudah lama ada yang patah kakinya ,
begitu juga tenda juga ada yang bocor. Biasanya untuk kursi diganti dengan yang
baru , tetapi kalau tenda jika tidak parah ya bisa kita jahit atau tambal “ ,
ujar Kusan.
Ketika ditanya
modal untuk membuka usaha persewaan yang ditekuninya itu , Kusnan mengaku kalau
dulu modal yang dikeluarkan tidak begitu besar
karena dulu harga masih murah . Namun saat ini paling tidak modal yang
dikeluarkan jika komplit bisa mencapai 50 Juta rupiah. Contohnya kursi saja
jika perunit Rp 50.000,- X 200 sudah 10 juta rupiah , tenda 2 tangkep 8 X 4 m
15 juta rupiah , soundsytem , lampu dan mesin diesel 25 juta rupiah. Dulu dia
membuka usaha modal yang dikeluarkan masih kurang dari 10 juta rupiah , setelah
berjalan barulah ia menambah peralatan lain sehingga menjadi komplit seperti
sekarang ini,
“ Ya kalau
sekarang buka usaha harus kompit semua , karena persaingan usaha persewaan
seperti ini cukup ketat. Jika kita tidak komplit peralatannya konsumen akan
sulit mengundang kita . oleh karena itu jika kita baru ada kursi dan tenda saja
maka kita harus punya rekan bisnis usaha sondsytem dan lampu “, kata Kusnan
memberikan resep keberhasilannya.
Dulu ketika
awal membuka usaha dia juga sering menolak order karena belum komplit
peralatannya namun setelah ia mempunyai rekan bisnis usahanya semakin lancar.
Seperti contoh peralatannya hanya satu kali pasang saja , namun ia berani menerima
order lainnya dengan cara melemparkan order pada teman-temannya . Selain ia dapat memenuhi keinginan konsumen ,
iapun dapat komisi dari teman-temannya yang ia beri order. Selain itu jika
hari-hari tertentu iapun dapat job order dari teman-temannya karena barang
persewaan milik temannya sudah disewa orang lain.
Dari segi
perhitungan bisnis Kusnan mengaku usaha
persewaan kursi , tenda dan soundsytem masih menjanjikan , karena orang yang
mempunyai gawe semakin banyak . Kecenderungan orang untuk memilih hajatan di
bulan-bulan baik masih ada , sehingga pada bulan-bulan tertentu orang punya
hajat bisa menumpuk. Akibatnya dalam satu hari orang punya gawe bisa puluhan
orang , padahal jumlah persewaan masih terbatas , oleh karenanya pembukaan
usaha ini masih cukup menguntungkan . Selain itu kita juga membuka lapangan
pekerjaan untuk orang lain , misalnya tenaga bongkar pasang tenda dan juga
tenaga angkut.
“ Ya kalau
menurut saya usaha ini masih layak untuk dikerjakan , kalau ada rejeki tambahan
saya masih berkeinginan untuk menambah tenda dan kursi lagi . Menurut
pengalaman saya sering melempar order ke teman di saat bulan sedang ramai “,
kata Kusnan menutup sua . ( Fatkhul Muin)
memang sangat untung jika membuka penyewaan tenda,,, saya juga sudah merasakan gimana enak nya mempunyai jasa sewa tenda dan alat-alat pesta
ReplyDelete