Bangunan Pustu Desa Babalan Demak sederhana tanpa papan nama |
Demak - Saat ini pelayanan kesehatan
sudah menjangkau sampai pelosok desa . Seperti halnya desa Babalan kecamatan
Wedung yang dikenal sebagai salah satu desa pesisir di kabupaten Demak . Meski
tergolong di pelosok karena cukup jauh dari ibu kota kabupaten , namun di desa
ini berdiri satu bangunan Puskesmas Pembantu . Meskipun tanpa papan nama , dan
bangunannya cukup bersahaja namun dalam
kesehariannya Pustu ini ini tiada sepi dari warga yang berobat, mendapatkan
pelayanan KB ataupun konsultasi kesehatan dengan bidan desa.
Karena di pelosok inilah maka Bidan
desa yang mengampu Pustu ini sering berganti-ganti , setidaknya 5 – 6 bidan
telah mengabdikan tenaganya di tempat ini . Maklum desa yang dikenal sebagai
penghasil ikan, udang dan juga garam ini sarana transportasi belum memadai
utamanya jalan . Selain itu ketersedian air bersih juga sangat minim utamanya
jika musim kemarau tiba , sehingga sanitasi di Pustu ini juga tidak terjamin .
Apalagi kanan kiri bangunan pustu ini adalah tambak yang sering pasang air asin
, akibatnya beberapa bangunan pustu temboknya banyak yang keropos .
“ Ya ini memang satu-satunya Pustu
di desa ini , kondisinya pertama dibangun cukup bagus namun karena lingkungan
tambak dan air asin maka dinding bangunan banyak yang keropos , toh ini sudah
beberapa kali mendapatkan rehap dari pemerintah “, ujar Slamet Kepala Desa
Babalan pada wartawan yang menemuinya.
Dikatakan oleh Slamet desa Babalan
saat ini warga desanya 6.000 an , idealnya Pustu ini diampu oleh 2 orang Bidan
desa . Namun pada kenyataannya Pustu ini hanya di ampu oleh satu orang Bidan
Desa , bahkan beberapa saat yang lalu pernah kosong tidak ada Bidan sama sekali
karena Bidan yang ada pindah tempat. Oleh karena itu meski hanya satu orang
saja iapun kemudian mengajukan permohonan penempatan Bidan Desa untuk Pustu di
desanya pada Kepala Puskesmas Wedung 2 .
“ Alhamdulillah tiada berapa lama
permohonan kami mendapatkan Respon dan akhirnya ibu Bidan Zulianti ditempatkan
di Pustu ini , namun yaitu karena kondisi Pustu yang kurang terawat masih
diperlukan pembenahan sana –sini . Kelihatannya setelah kedatangan Ibu Bidan
Zuliyanti kondisi Pustu ini semakin ramai dengan warga masyarakat yang
membutuhkan pelayanan kesehatan”, tambah Slamet yang didampingi oleh Kamituwo
Muslihin.
beberapa warga desa antri menunggu giliran |
Sementara itu Bidan Zulianti , bidan
desa yang baru sebulan bertugas di Pustu desa Babalan ini mengemukakan , ketika
awal memasuki bangunan pustu ini dia sangat “ Trenyuh” sekali dengan kondisi bangun Pustu . Oleh
karena itu sebelum bertugas melayani warga desa suaminya menyempatkan diri
untuk membersihkan bangunan puskesmas karena cukup lama tidak ditempati.
Selain membersihkan seluruh ruangan
pustu , juga mengecat sana sini agar nyaman ditempati. Untuk peralatan melayani
pasien saat ini semua masih mempergunakan peralatan pribadinya , ini semua ia
lakukan agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa berjalan lancar.
Kedatangan warga yang
membutuhkan pelayanan kesehatan
tergolong tinggi setiap harinya jumlah pasien yang terlayani rata-rata sekitar
30 orang , dari anak-anak ,remaja sampai dengan orang tua. Sehingga tidak
mengherankan jika jam bukanya bisa molor satu sampai dua jam dari waktu yang
ditentukan yaitu jam 08.00 – 12.00 . Bahkan kadang kantor belum buka merekapun
telah datang ke Pustu.
Idealnya 2
Bidan Desa
Melihat kondisi desa Babalan yang cukup luas dan juga
penduduk yang cukup banyak itulah Zulianti mengemukakan , Pustu desa Babalan ini idealnya di ampu oleh 2
orang Bidan desa . Karena tugas Bidan Desa tidak hanya melayani pelayanan
kesehatan di Kantor Pustu saja , namun kadang-kadang melakukan pelayanan
POSYANDU mendatangi Posko-posko yang ada di desa. Selain itu kondisi desa yang
cukup terpencil dengan kondisi transportasi jalan yang masih becek di musim
penghujan ini membuat kesulitan Bidan desa untuk menjangkau Puskesmas di
atasnya .
“ Harapan kami ke depan Pustu ini
bisa mendapatkan tambahan satu Bidan Desa lagi agar tugas kami disini bisa
terkoordinasi dengan baik , mudah-mudahan harapan pak Kepala Desa mengusulkan
tambahan satu Bidan desa bisa terkabul “ ujar Bidan Zulianti sambil melayani
pasiennya. ( Fatkhul Muin )
0 Response to "Puskesmas Pembantu Desa Babalan Demak , Idealnya 2 Bidan Desa"
Post a Comment