"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Arie Koesmiran : Menyanyi Adalah Panggilan Hati


Pengantar :  Anda pasti mengenal Arie Koesmiran penyanyi  asli Surabaya yang terkenal di era 80-an , saat ini beliau tinggal di Kudus . Kabarseputarmuria mewawancarai nya Via FB .Dengan tekhnologi internet ini kita bisa melaporkan untuk pembaca .(Red)

Arie Koesmiran bergambar bersama Keluarga

Kudus -  Bagi Arie Koesmiran menyanyi adalah panggilan hati , oleh karena itu meski sudah puluhan tahun menjadi ibu rumah tangga namun hoby menyanyi  ini tidak  bisa lekang  begitu saja. Di waktu-waktu tertentu ia masih bisa menampilkan suara emasnya di hadapan khalayak dengan lagu-lagu yang era 80 tahun pernah hits. Selain itu beberapa kali ia  tampil di Zona Memorinya Metro TV bersama-sama dengan penyanyi sengkatannya. Di ajang acara ini ia mendapatkan kehormatan khusus sehingga bisa kembali menemui penggemarnya meskipun dalam kondisi usia yang beda jauh . Namun semua itu bisa kembali mengingatkan kenangan masa lalu kita yang terindah.

Lho aku udah bolak balik muncul di zone Memory 80an Metro TV senang sekali rasanya artis-artis  80an bisa ditampilkan lagi “ tutur mbak Arie Koesmiran via FB pada kabarseputarmuria.lokal.detik.com yang mewawancarainya.

Dengan adanya acara zona Memory 80an tersebut diharapkan kesenjangan antara artis senior dan yunior makin berkurang . Selain itu ajang ini juga bisa dijadikan wadah   pengungkapan ekspresi bagi artis-artis senior .  Diharapkan tidak hanya satu stasiun saja yang menayangkan acara ini  namun diharapkan yang lain ikut mengapresiasi. 

Mbak Arie Koesmiran mengemukakan , kariernya dalam bidang tarik suara ini merupakan bakat alam . Sejak sekolah di Taman kanak-kanak ia sudah pandai menyanyi dengan berlatih terus bakat itupun terus mengalir berkat dukungan kedua orang tuanya. Memasuki SD bakat nyanyi Arie kecil terus tumbuh , sehingga pada event-event tertentu , dia sudah mulai dapat undangan manggung. Meski sedikit ia sudah dapat penghasilan , selain untuk jajan , uang tersebut juga dibelikan peralatan sekolah.

“ Saya masih ingat dari uang tersebut saya juga traktir teman-teman di SD waktu itu , biar dikit saya sudah dapat penghasilan sendiri “, kata mbak Arie.

Nama Arie mulai mencuat  sejak memenangkan  POP SINGER PON VII se Jawa Timur tahun 1970 an , ketika itu masih kelas V SD . Dengan kemenangannya itu ia langsung kontrak rekaman dengan MUTIARA RECORD dari Surabaya dan meluncurlah album perdananya “ KENANGAN DESEMBER “ . Album perdananya booming di masyarakat sehingga namanya terkenal dimana-mana dan mulai saat itulah TVRI mulai menayangkan lagu-lagunya. Sejak itulah dia kenal sebagai penyanyi yang handal sehingga setiap waktu keluar album-album barunya yang digemari masyarakat. 

“ Wah jaman dulu hanya TVRI saja , sehingga saya manggung di TVRI tidak kehitung banyaknya . Tidak seperti sekarang Stasiun TV banyak sehingga kualitas penyanyinyapun  beda. Dulu penyanyi yang masuk TV harus melewati berbagai festival atau lomba . Kini dengan tekhnologi yang cunggih siapapun bisa nyanyi “ tambah Arie
Ketika ditanya kenangan yang masih teringat dalam menekuni dunia tarik suara , Arie mengemukakan ketika itu tahun 1980 ceritanya dia lagi sakit tenggorokan akut dan tidak bisa nyanyi berbicarapun  sulit . Namun produser tetap ngotot agar dia yang  menyanyikan lagu ciptaan Ebiet G. Ade “  LAGU UNTUK SEBUAH NAMA” . Untuk mempercepat kesembuhannya itu dia harus berobat khusus  selama 6 bulan di daerah Sukosewu Blitar dengan tirakat ditempat itu. Setelah sembuh iapun masuk dapur rekaman dengan band pengiring Barce Van Houten dan kawan-kawan dan hasilnya cukup laris.

Mengenai royalty dan hak cipta akan lagu-lagu lama yang ia atau penyanyi lain  nyanyikan  , Arie mengatakan mestinya ada semacam aturan khusus yang mengatur ini . Apalagi saat ini tekhnologi yang saat ini cukup cunggih yang bisa mengatur itu. Namun ia mengakui bahwa jaman dulu aturan ya flat pay ,namun demikian jika ada hal yang memungkinkan untuk itu maka dia dan kawan-kawannya akan merasa senang. Dan dengan itu mungkin itu salah satu cara menghargai karya orang lain .

Ketika ditanya keseharian Ibu tiga putra ini mengaku , yang rutin adalah tugas sebagai ibu rumah tangga sebagai pendamping suami dalam membina dan membimbing anak-anak menuju kesuksesan. Dari ketiga anaknya Arie mengakui ada bakat seni yang mengalir dalam dirinya , terbukti ketiga anaknya sudah mulai terjun ke blantika music dengan mendirikan band sendiri . Bahkan bulan depan mereka akan melauncing album perdana yang bertitel "Pistol Blast" . Dia mengharapkan apa yang dirintis putranya itu menui kesuksesan seperti dulu ketika dia masih muda.

“ Ketiga anak saya talenta musiknya cukup kuat , namun demikian mereka juga belajar bisnis agar kelak bisa memadukan keduanya “, ujar Arie menutup sua (Fatkhul Muin)

1 Response to "Arie Koesmiran : Menyanyi Adalah Panggilan Hati"

  1. Sedikit koreksi untuk Mas Fatkhul Muin..... bahwasannya Arie Koesmiran bukan berasal dari Surabaya...., tapi berasal dari kota petis Sidoarjo tepatnya dari Jln Singamangaraja (Slautan) Sidoarjo....kemudaian pindah ke Aloha (desa Bangah)dekat bandara Juanda Waru - Sidoarjo.....dan berikutnya di boyong oleh Suaminya yang orang Kudus....sampai sekarang.... demikian koreksi ini mudah2an ada gunanya...

    ReplyDelete

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "