![]() |
Kepala SD Kedungkarang |
Demak- Sejumlah SD di kecamatan Wedung
saat ini kekurangan guru PNS sehingga hal ini membuat repot Kepala Sekolah .
Seperti halnya di SD Kedungkarang jumlah guru PNS hanya empat orang termasuk
juga Kepala Sekolah. Padahal kelas yang diampu 7 kelas sehingga kekurangan itu
diisi oleh guru tidak tetap atau Wiyata Bakti. Meskipun sudah diampu oleh GTT
namun dalam perjalanan ada kendala yang menghadang berkaitan dengan eksistensi GTT .
“ Meskipun sudah ada guru wiyata
bakti , namun dalam perjalanan waktu mereka tidaak bisa diandalkan seperti guru
tetap. Sering mereka meninggalkan tugas tanpa sebab yang pasti dan untuk soal
ini saya tidak bisa berbuat banyak “, ujar Sutiyono Kepala SD Kedungkarang yang
ditemui Warta Demak di ruang kerjanya.
Sutiyono mengatakan kekurangan guru
di sekolahnya sudah lebih 5 tahun ini berawal dari pindahnya 4 guru negeri
secara berutan dengan alasan jauh dari tempat tinggal. Pada awalnya dia
memperbolehkan guru pindah jika telah ada penggantinya , sesuai dengan
kesepakatan bersama. Namun dalam prakteknya mereka secara sembunyi mereka
mengajukan mutasi ke tingkat propinsi. Setelah SK jadi merekapun menunjukkan SK
perpindahan tersebut ,seraya mohon pamit.
“ Dengan menunjukkan SK perpindahan
dari atas saya tidak bisa berkutik , meski tidak ada guru pengganti merekapun
bisa meninggalkan sekolah ini . Setelah satu lolos dilanjut dengan guru lainnya
sehingga 4 guru pindah tanpa ada pengganti “, papar Sutiyono.
Saat ini empat guru PNS selain dia
masih ada 3 lagi terdiri dari 1 guru kelas dan dua guru bidang studi
masing-masing guru PAI dan Penjaskes. Sedangkan guru Wiyata bakti berjumlah 4
orang ,namun akhir-akhir ini yang aktif hanya 2 orang .
Dua diantaranya satu karena cuti melahirkan dan satu tanpa alasan. Dengan tidak
aktifnya 2 guru wiyata bakti ini membuat kondisi sekolah keteteran dalam
kegiatan belajar mengajar. Sehingga terjadi satu guru mengampu dua kelas dan
ini cukup menganggu aktifitas siswa dalam belajar.
“ Ya gimana lagi kita sudah
melaporkan hal ini kepada atasan , namun sampai saat ini tidak ada tanggapan .
Untung masih ada tenaga guru tidak tetap ini meski tidak prima betul namun KBM masih lancar
saja “, kata Sutiyono.
Menurut Sutiyono di kecamatan lain
jumlah guru berlebih ,oleh karena itu diharapkan adanya pemerataan guru tersebut dengan mengadakan penggeseran tempat
mereka bekerja.Meskipun hal ini cukup dirasa berat ,namun karena permintaan
yang mendesak tersebut diharapkan fihak Dinas Pendidikan dalam mengatasi hal
ini.Dengan terpenuhinya guru tersebut diharapkan mutu pendidikan disejumlah SD
pinggiran dapat meningkat.
“ Meski biaya operasional terus
bertambah , namun jumlah guru tidak terpenuhi maka hasilnyapun tidak bisa
maksimal. “, tutup Sutiyono. (Fatkh.M)
0 Response to "Kekurangan Guru SD Kedungkarang Guru PNS Hanya 4 Orang"
Post a Comment