Jepara - Kelompok Studi Sastra Jepara (KSSJ) menggelar Pementasan dan Apresiasi Seni Budaya, Sabtu malam (18/2) bertempat di Pendopo Kabupaten Jepara. Kegiatan yang dihadiri ratusan pengunjung itu bersamaan pula dengan Peluncuran Antologi Puisi Anak “Kura-kura Terbang” karya Alie Emje dan Kumpulan Geguritan “Wegah Dadi Semar” karya Sunardi KS.
Udik Agus Dhewe atas nama prakata panitia mengatakan kegiatan dilaksanakan dalam rangka ngumpulke balung pisah. “Baru-baru kita melaksanakan Pilkada. Pilkada menurut saya bagaikan pertandingan sepak bola. Setelah pertandingan selesai harus kembali seperti keluarga kembali,” katanya.
Selain itu, 5 Maret mendatang Bupati Jepara akan mengakhiri masa jabatannya untuk periode kedua. “Kegiatan kali ini juga bersamaan dengan perpisahan dengan Pak Hendro,” tambahnya.
Bupati Jepara, Hendro Martojo dalam sambutannya mengutip pendapat Saminto Suyuti. Dalam penjelasannya, budaya merupakan alat untuk membangun karakter sebuah bangsa. Berbicara karakter tentu tiap individu memiliki karakter plural.
Selain itu, dalam mengembangkan budaya meski aksinya global tetapi lokalitas jangan sampai ditinggalkan. “Kearifan lokal yang ada jangan sampai dihilangkan semisal emprak, ketoprak dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Senada dengan pendapat Saminto ia juga mengutip gagasan Sunyono Mataram. Manusia perlu bergerak dengan rasa. Sebab dalam rasa yang dititahkan selain bermanfaat untuk diri sendiri, untuk membangun karakter serta memimpin sebuah tatanan masyarakat.
Malam itu, kegiatan dimeriahkan dengan beberapa pementasan. Diantaranya pertunjukan teater Bosas SMKN 3 Jepara, pembacaan puisi anak-anak, Asyari Muhammad, Sunardi KS, tarian sufi Whirling Darwis Arrumy dan musikaliasi puisi. (Syaiful Mustaqim)
0 Response to "KSSJ Gelar Pementasan dan Apresiasi Seni Budaya"
Post a Comment