Jam’iyah Ahlithoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdiyah Gelar Maulidurrasul SAW, Isthighosah, dan Manaqib Kubro

Demak -  Bertempat di Masjid  Jami’ “ Baitur Rohim “ desa Ngawen kecamatan Wedung kabupaten Demak Sabtu malam sampai dengan Ahad siang (25/3) telah berlangsung acara Maulidurrosul SAW, Isthigosah dan Manaqib Qubro. Kegiatan yang diselenggarakan Jam’iyah Ahlithoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdiyah kecamatan Wedung ini sebagai ajang silaturahmi anggota , do’a bersama dan juga Tholabul ilmi.  Selain di hadiri oleh warga Ngawen sebagai tuan rumah , acara ini dihadiri   ratusan warga desa lain di kecamatan Wedung.

“ Acara ini telah berlangsung 56 kali dan diaadakan setiap tiga bulan sekali , tempatnyapun bergiliran satu desa di kecamatan Wedung. Selain sebagai perwujudan ukhuwah Islamiyah , acara ini juga sebagai ajang do’a bersama dan tholabul ilmi bagi anggota dan warga masyarakat “, ujar Drs. Rochani Sekretaris Panitia Kegiatan pada kabarseputarmuria.

Dikatakan oleh Rochani , kegiatan yang diselenggarakan oleh warga Nahdliyin ini dimulai pada malam hari dengan pembacaan Maulidurrasul dan juga manaqib Kubro . Sedangkan pada pagi harinya dilanjutkan dengan Isthighosah dan pengajian umum yang dihadiri oleh ratusan anggota dari seluruh desa di kecamatan Wedung. Selain itu pula dihadiri oleh para pejabat dan ulama , diantaranya wakil Bupati Demak Drs. KH. Dachirin Said, SH, Msi, KH. Drs.Samsul Muarif, SH dan juga KH . Drs. Dzikron Abdullah.

Drs. Rochani Sekretaris Panitia

“ Alhamdulillah acara pada hari ini berlangsung aman tertib dan lancar , mudah-mudahan dengan kegiatan ini ukhuwah Islamiyah makin erat dan juga kondisi negara kita aman tiada kendala apa-apa. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua fihak yang telah membantu suksesnya acara ini “, kata Rochani yang juga aktif di kegiatan kepengurusan NU kabupaten.

Wakil Bupati Demak Drs. Dakhirin Said, SH Msi dalam sambutan pengarahannya dihadapan anggota jam’iyah Ahlithoriqoh se kecamatan Wedung mengatakan , pemerintah kabupaten Demak mendukung sekali kegiatan yang bersifat Islami seperti halnya pengajian . Maulid Nabi , Manaqib serta Istighosah. Hal ini seiring dengan program pemerintah Demak yang akan menata  kembali Demak daerah yang Islami. Salah satu diantaranya adalah menumbuh suburkan kegiatan keagamaan Islam dalam berbagai Event.

“ Sebagai contoh kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru dulu bersifat hur-hura , 5 tahun yang akan datang kita kemas dalam kegiatan yang Islami . Pada tahun baru yang lalu kita isi dengan istighosah di alon-alon dan juga seni yang Islami “, kata Dachirin Said.

KH. Drs. Samsul Muarif ,SH beri mauidoh hasanah

Sementara itu KH. Drs. Samsul Muarif, SH Pengurus Jam’iyah Thoriqoh Jawa Tengah yang juga Anggota DPRD Prov Jawa Tengah , dalam mauidoh hasanahnya dihadapan ratusan nahdliyin mengatakan dalam situasi yang serba kacau balau ini kita harus kembali ke ajaran agama Islam dengan benar. Selain itu harus memperbanyak belajar atau tholabil ilmi dengan para ulama , karena saat ini muncul gerakan –gerakan yang membahayakan aqidah kita. Oleh karena itu sebagai warga Nahdliyin kita harus mendahulukan pendidikan agama Islam pada putra-putri kita , dengan menitipkan pada para kyai agar dibekali pengetahuan agama Islam sejak dini.

“ Selain itu kita juga harus mengawasi pendidikan putra-putri kita dengan cara memberikan contoh yang baik dengan cara mematikan TV pada saat jam-jam belajar. Agar hasil belajar lebih maksimal , karena TV bagaikan setan yang mengacaukan semuanya  “, ujar KH. Samsul Muarif , SH .

Saking banyaknya , Hadirat tidak kebagian tempat dalam masjid

Selain menempati Masjid jami’ “ Baitur Rohim “ desa Ngawen yang berlantai 2 , anggota yang hadir juga menempati sebagian jalan depan masjid . Selain itu banyak pula yang menempati gang-gang dan juga teras rumah warga yang dekat dengan masjid.Di sela-sela acara tersebut juga diisi denga Pelantikan Idaroh Syaafiyah desa Ngawen ( Muin )

Tweet