Makam Suro Manggala Yudha Riwayatmu Kini

Warta Demak - Di jalan raya antara Kedungmutih – Babalan ada sebuah makam , yang diyakini sebagian orang merupakan cikal bakal warga desa Kedungmutih . Sehingga makam yang baru beberapa tahun diketemukan itu dihormati sebagai layaknya makam .

Selain diberi dua batu nisan juga diberi papan nama sebagai layaknya makam orang terhormat.  Selain itu pada hari-hari tertentu beberapa orang yang meyakini , melakukan ziarah kubur seperti halnya ziarah kubur pada makam lainnya

“ Dulu pada awalnya yang ziarah di makam tersebut cukup banyak , bahkan sempat selamatan di situ juga. Namun karena berjalannya waktu yang ziarah makin berkurang sehingga kondisinyapun tidak terawat lagi “, ujar H. Mustain warga desa Kedungmutih yang setiap hari melewati makam ini.

H. Mustain mengatakan , jika orang meyakini benar itu makam dan ada yang dimakamkan di tempat itu syah-syah saja orang menziarahinya. Selain itu juga tidak masalah jika dia merawat dengan memberi nisan dan juga pagar agar kambing atau binatang lain tidak merusaknya.

Oleh karena itu ketika ada pro dan kontra tentang keberadaan makam tersebut , dia cuek saja . Sehingga iapun menganggap hal itu lazim terjadi , yang penting tidak ada pemaksaan dan juga perbuatan syirik didalamnya. Selain itu makam tersebut juga harus dijaga seterusnya , tidak hanya awal-awal saja.

Sementara itu Muschsin (61) tokoh masyarakat desa Kedungmutih yang mantan perangkat desa mengatakan , kalau bicara makam cikal bakal desa Kedungmutih seharusnya tidak di tempat itu. Karena pemakaman kuno di desa Kedungmutih adalah di kampung kerukan wetan pinggir kali . Sehingga jika ada yang mengatakan di jalan raya Babalan – Kedungmutih ada makam kuno dia kurang setuju.

“ Seingat saya  dulu dikerukan wetan ada makam kuno yang bersebelahan dengan makam desa Kedungkarang, namun sekarang kondisinya sudah hilang dari pandangan mata dan jadi lapangan terbuka “, tambah Muchsin.

Sementara itu  Hamdan Kepala Desa Kedungmutih yang ditemui wartademak mengatakan , heboh munculnya makam Suro Manggala yudha di jalan raya Babalan – Kedungmutih itu berhubungan dengan pencalonan Kepala Desa Kedungmutih. Untuk memecah dan juga menambah ramai suasana Pilkades maka penemuan makam itu digulirkan. Adapun kebenaran adanya orang yang dimakamkan di tempat tersebut dia tidak mempunyai data yang valid

Saat inipun  kegiatan mereka rombongan yang menemukan makam tersebut juga banyak berkurang. Yang penting kegiatan mereka tidak mengganggu ketertiban masyarakat maka pemerintah desapun membiarkan begitu saja . Meskipun letak makam tersebut tepat di tapal batas desa Babalan – Kedungmutih.

“ Nyatanya kondisi makam tersebut sepertinya tidak dirawat lagi , saya kira itu hanya pekerjaan orang yang iseng saja “, tukas Hamdan (D-1)

http://www.viralgen.com/jvslapia/muin

Tweet